medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyediakan tempat khusus untuk mengapresiasikan diri. Anak muda bebas menggambar di sheetpile kali-kali di Jakarta.
Hal itu menyusul banyaknya aksi coret-coret tidak berkonsep di sejumlah fasilitas umum milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Inget enggak kalau Anda mencorat-coret seperti itu menyusahkan banyak orang, terutama petugas PPSU untuk mengecat pula. Yang sudah baik dicoret-coret, tulisannya enggak keruan. Pohon-pohon enggak salah dicoret-coret. Jembatan bagus dicoret-coret,” kata Djarot di Balai Kota, Rabu 9 Agustus 2017.
Lokasi khusus untuk anak muda berkreasi melalui graffiti berada di bantaran sungai. Syaratnya, mereka musti meminta izin kepada Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta.
Djarot menyebut sheetpile kali yang bisa dilukis di antaranya di sungai di Jalan Talang. Bantaran Kali Ciliwung boleh tapi diwarnai dengan warna-warna yang sejuk. Bukan warna yang memicu kemarahan dan emosi.
Selama ini, pihaknya juga telah meminta Satpol PP untuk menertibkan aksi vandalism. Namun, penertiban sulit dilakukan karena pelaku melakukan aksinya di malam hari.
“Persoalannya mereka coret pada malam hari, pagi hari pukul 02.00 WIB dan pukul 01.00 WIB. Masak kita selalu main kucing-kucingan, petak umpet. Makanya kita minta teman-teman yang belum sadar agar segera sadar,” kata Djarot.
medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyediakan tempat khusus untuk mengapresiasikan diri. Anak muda bebas menggambar di sheetpile kali-kali di Jakarta.
Hal itu menyusul banyaknya aksi coret-coret tidak berkonsep di sejumlah fasilitas umum milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Inget enggak kalau Anda mencorat-coret seperti itu menyusahkan banyak orang, terutama petugas PPSU untuk mengecat pula. Yang sudah baik dicoret-coret, tulisannya enggak keruan. Pohon-pohon enggak salah dicoret-coret. Jembatan bagus dicoret-coret,” kata Djarot di Balai Kota, Rabu 9 Agustus 2017.
Lokasi khusus untuk anak muda berkreasi melalui graffiti berada di bantaran sungai. Syaratnya, mereka musti meminta izin kepada Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta.
Djarot menyebut sheetpile kali yang bisa dilukis di antaranya di sungai di Jalan Talang. Bantaran Kali Ciliwung boleh tapi diwarnai dengan warna-warna yang sejuk. Bukan warna yang memicu kemarahan dan emosi.
Selama ini, pihaknya juga telah meminta Satpol PP untuk menertibkan aksi vandalism. Namun, penertiban sulit dilakukan karena pelaku melakukan aksinya di malam hari.
“Persoalannya mereka coret pada malam hari, pagi hari pukul 02.00 WIB dan pukul 01.00 WIB. Masak kita selalu main kucing-kucingan, petak umpet. Makanya kita minta teman-teman yang belum sadar agar segera sadar,” kata Djarot.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)