Ilustrasi. (Foto: ANTARA/Ismar Patrizki)
Ilustrasi. (Foto: ANTARA/Ismar Patrizki)

Newsline

Pancaroba, Waspadai Puting Beliung dan Hujan Es

04 Mei 2017 17:10
medcom.id, Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau seluruh masyarakat agar mewaspadai potensi hujan lebat disertai angin kencang ketika memasuki musim pancaroba. Saat ini cuaca di Indonesia tengah beralih dari musim hujan ke musim kemarau.
 
"Kita informasikan bahwa sebagian besar cuaca di Indonesia masuk musim transisi pancaroba antara musim hujan ke musim kemarau. Perlu diwaspadai di antara musim itu ada banyak kejadian, yang dominan cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai petir, kilat, dan angin kencang," ujar Kepala Sub Peringatan Dini Cuaca BMKG Taufiq Hidayah, dalam Newsline, Kamis 4 Mei 2017.
 
Menurut Taufiq, musim peralihan biasanya ditandai dengan kemunculan awan konvektif. Awan konvektif kemudian tumbuh menjadi awan cumulonimbus yang menjadi indikasi akan terjadi hujan lebat disertai angin kencang, bahkan bukan tidak mungkin menjadi tanda akan turun hujan es hingga angin puting beliung.

Taufiq mengtatakan awan cumulonimbus bisa diamati dengan mata telanjang. Biasanya awan ini berbentuk mirip kembang kol dan menjulang tinggi, dan kerap terjadi di musim transisi.
 
"Kita sulit memprediksi angin puting beliun karena kejadiannya cepat 3-5 menit. Begitu juga dengan hujan es. Namun kita dapat mengamati dari ciri khas kejadiannya, baik puting beliung atau hujan es ditandai dengan adanya awan cumulonombus dna masyarakat bisa mengenali jenis awannya," jelas Taufiq.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan