medcom.id, Jakarta: Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berbicara banyak hal saat dijenguk pejabat Pemerintah DKI Jakarta. Mulai cagar budaya, perumahan, hingga Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).
"Pak Ahok pesan untuk tetap melanjutkan pembangunan cagar budaya di makam Mbah Priuk. Itu yang pertama," kata Pelaksana tugas Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu 17 Mei 2017.
Aksi solidaritas untuk Ahok di depan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Sabtu (13/5/2017). Antara Foto/Galih P
Ahok mengusulkan agar diadakan pengajian di makam Mbah Priuk sebagai rangkaian Hari Kebangkitan Nasional. Kemudian, Ahok mengusulkan agar para pengelola RPTRA diberikan seragam khusus.
"Karena berhubungan dengan ibu dan anak dikasih seragam pink. Pasukan pink bagi mereka yang bertanggung jawab untuk mengelola RPTRA," ujar Djarot.
Dalam waktu sekitar satu jam, Ahok juga menitipkan kelanjutan program bedah rumah. Ahok ingin bedah rumah oleh petugas Penanganan Prasana dan Sarana Umum (PPSU) yang bersertifikat.
"Diharapkan (petugas PPSU) mendapatkan standar nasional, kalau bisa ISO sehingga dia bisa kerja di mana-mana," tutup Djarot.
Kemarin siang, pejabat DKI membesuk Ahok yang ditahan di Markas Komando Brimob, Depok. Pejabat yang hadir mulai antara lain Djarot, Sekretaris Daerah DKI Saefullah, dan seluruh wali kota se-Jakarta Raya.
medcom.id, Jakarta: Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berbicara banyak hal saat dijenguk pejabat Pemerintah DKI Jakarta. Mulai cagar budaya, perumahan, hingga Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).
"Pak Ahok pesan untuk tetap melanjutkan pembangunan cagar budaya di makam Mbah Priuk. Itu yang pertama," kata Pelaksana tugas Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu 17 Mei 2017.
Aksi solidaritas untuk Ahok di depan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Sabtu (13/5/2017). Antara Foto/Galih P
Ahok mengusulkan agar diadakan pengajian di makam Mbah Priuk sebagai rangkaian Hari Kebangkitan Nasional. Kemudian, Ahok mengusulkan agar para pengelola RPTRA diberikan seragam khusus.
"Karena berhubungan dengan ibu dan anak dikasih seragam pink. Pasukan pink bagi mereka yang bertanggung jawab untuk mengelola RPTRA," ujar Djarot.
Dalam waktu sekitar satu jam, Ahok juga menitipkan kelanjutan program bedah rumah. Ahok ingin bedah rumah oleh petugas Penanganan Prasana dan Sarana Umum (PPSU) yang bersertifikat.
"Diharapkan (petugas PPSU) mendapatkan standar nasional, kalau bisa ISO sehingga dia bisa kerja di mana-mana," tutup Djarot.
Kemarin siang, pejabat DKI membesuk Ahok yang ditahan di Markas Komando Brimob, Depok. Pejabat yang hadir mulai antara lain Djarot, Sekretaris Daerah DKI Saefullah, dan seluruh wali kota se-Jakarta Raya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)