Jakarta: Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengimbau warga tidak terprovokasi media sosial (medsos) yang memantik kegaduhan, perpecahan, dan permusuhan sesama anak bangsa. Apalagi saat ini memasuki tahun politik jelang Pemilu 2024.
"Melalui media sosial terkadang ada orang ataupun tokoh tertentu yang melakukan provokasi untuk melawan atau melakukan kegaduhan maka kita jangan terpancing," kata dia dilansir, Selasa, 1 Agustus 2023.
Karyoto mengingatkan politik uang sangat membahayakan dalam pemilu. Seandainya masyarakat Indonesia tak dapat disuap mungkin kedepannya negara kita dapat terbebas dari korupsi.
Ia menceritakan pengalaman ketika berdinas di KPK tentang kepala daerah yang tertangkap terkena OTT karena dulu ketika mencalonkan diri mengeluarkan modal besar, salah satunya membayar masyarakat untuk memilih dan mendukung agar menjadi pemenang dalam pemilihan.
Karena itu ia mengimbau masyarakat mendukung untuk menciptakan pemimpin yang bersih. "Karena kita melihat banyak kepala daerah yang ditangkap oleh KPK dan sampai saat ini korupsi masih marak terjadi," tegas Karyoto.
Lebih jauh, Karyoto mengatakan dirinya bersyukur bisa hadir dalam acara Tabliq Akbar Tangsel Bersolawat,di halaman Mapolres Tangsel, bersama orang-orang alim yang patut dijadikan contoh dalam bimbingan para guru (ulama).
Ia pun mengatakan banyak sekali orang yang hadir dalam acara tabligh akbar ini tak lain karena kecintaan kepada agama dan ulama yang dapat dijadikan modal sangat baik dalam kehidupan.
Jakarta:
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengimbau warga tidak terprovokasi media sosial (medsos) yang memantik kegaduhan, perpecahan, dan permusuhan sesama anak bangsa. Apalagi saat ini memasuki tahun politik jelang
Pemilu 2024.
"Melalui media sosial terkadang ada orang ataupun tokoh tertentu yang melakukan provokasi untuk melawan atau melakukan kegaduhan maka kita jangan terpancing," kata dia dilansir, Selasa, 1 Agustus 2023.
Karyoto mengingatkan politik uang sangat membahayakan dalam pemilu. Seandainya masyarakat Indonesia tak dapat disuap mungkin kedepannya negara kita dapat terbebas dari korupsi.
Ia menceritakan pengalaman ketika berdinas di KPK tentang kepala daerah yang tertangkap terkena OTT karena dulu ketika mencalonkan diri mengeluarkan modal besar, salah satunya membayar masyarakat untuk memilih dan mendukung agar menjadi pemenang dalam pemilihan.
Karena itu ia mengimbau masyarakat mendukung untuk menciptakan pemimpin yang bersih. "Karena kita melihat banyak kepala daerah yang ditangkap oleh KPK dan sampai saat ini korupsi masih marak terjadi," tegas Karyoto.
Lebih jauh, Karyoto mengatakan dirinya bersyukur bisa hadir dalam acara Tabliq Akbar Tangsel Bersolawat,di halaman Mapolres Tangsel, bersama orang-orang alim yang patut dijadikan contoh dalam bimbingan para guru (ulama).
Ia pun mengatakan banyak sekali orang yang hadir dalam acara tabligh akbar ini tak lain karena kecintaan kepada agama dan ulama yang dapat dijadikan modal sangat baik dalam kehidupan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)