Jakarta: Sebanyak 783 aparat gabungan diterjunkan jajaran Polres Metro Jakarta Pusat dalam pengamanan malam takbiran hingga Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah. Mereka tersebar di sejumlah titik.
"Anggota kita sebar di berbagai titik, khususnya di pusat-pusat keramaian di Jakarta Pusat," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar (Kombes) Komarudin dalam keterangan tertulis, Jumat, 21 April 2023.
Komarudin mengatakan titik lokasi yang dijaga, seperti di Jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin, Harmoni, Benyamin Sueb, dan KH. Mas Mansyur. Lokasi tersebut merupakan pusat kegiatan masyarakat.
"Saya berharap malam takbir dan Hari Raya Lebaran umat muslim lebih baik meramaikan di masjid-masjid. Tak perlu takbir apalagi konvoi di jalan. Kalau takbir pakai pick up bisa saja jatuh atau menimbulkan kecelakaan. Termasuk gesekan di jalan," ujar dia.
Terkait penutupan jalan, Komarudin mengatakan itu bersifat situasional. Pihak Polres Jakarta Pusat akan berkoordinasi dengan Direktorat Lalu Lintas.
"Kita liat dulu volume kendaraan, jika memang harus dilakukan penutupan jalan akan kita lakukan," jelas dia.
Komaruddin memastikan pihaknya juga akan mengawasi penggunaan petasan. Kalau sudah menggangu masyarakat lain, dia tak segan-segan menindak tegas.
"Kami mengacu pada undang-undang. Kalau dilarang kami akan turunkan tim tertutup yang memang menindak dan memantau penggunaan mercon yang menyalahi aturan," ujar dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Jakarta: Sebanyak 783 aparat gabungan diterjunkan jajaran
Polres Metro Jakarta Pusat dalam
pengamanan malam takbiran hingga Hari Raya
Idulfitri 1444 Hijriah. Mereka tersebar di sejumlah titik.
"Anggota kita sebar di berbagai titik, khususnya di pusat-pusat keramaian di Jakarta Pusat," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar (Kombes) Komarudin dalam keterangan tertulis, Jumat, 21 April 2023.
Komarudin mengatakan titik lokasi yang dijaga, seperti di Jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin, Harmoni, Benyamin Sueb, dan KH. Mas Mansyur. Lokasi tersebut merupakan pusat kegiatan masyarakat.
"Saya berharap malam takbir dan Hari Raya Lebaran umat muslim lebih baik meramaikan di masjid-masjid. Tak perlu takbir apalagi konvoi di jalan. Kalau takbir pakai
pick up bisa saja jatuh atau menimbulkan kecelakaan. Termasuk gesekan di jalan," ujar dia.
Terkait penutupan jalan, Komarudin mengatakan itu bersifat situasional. Pihak Polres Jakarta Pusat akan berkoordinasi dengan Direktorat Lalu Lintas.
"Kita liat dulu volume kendaraan, jika memang harus dilakukan penutupan jalan akan kita lakukan," jelas dia.
Komaruddin memastikan pihaknya juga akan mengawasi penggunaan petasan. Kalau sudah menggangu masyarakat lain, dia tak segan-segan menindak tegas.
"Kami mengacu pada undang-undang. Kalau dilarang kami akan turunkan tim tertutup yang memang menindak dan memantau penggunaan mercon yang menyalahi aturan," ujar dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)