Pantaun Medcom.id, massa aksi berjalan kaki dari arah Jalan Medan Merdeka Selatan. Sesampainya di depan patung kuda, sejumlah polisi mengarahkan masa aksi untuk menggelar unjuk rasa di depan halaman Monas.
Di sela orasi, mereka lalu membentuk lingkaran. Kemudian massa membakar ban yang sejak awal mereka dibawa.
"Ini adalah bentuk kemarahan rakyat, karena rezim telah gagal menyejahterakan rakyat," kata salah seorang massa saat membakar ban.
Baca juga: Besok Menhub Umumkan Kenaikkan Tarif AKAP dan Ojol |
Selain itu, masa aksi membawa sejumlah spanduk yang kata-kata nyeleneh berkaitan naiknya harga BBM bersubsidi. Seperti 'ada yang naik tapi bukan gaji', 'cukup doi aja yang jual mahal BBM jangan', dan lainnya.
Tak berlangsung lama, usai membakar ban, pada pukul 15.00 WIB massa aksi membubarkan diri ke arah Jalan Medan Merdeka Selatan.
Seperti diketahui, dengan naiknya harga BBM pada Sabtu, 3 September 2022, sejumlah mahasiswa hingga berbagai aliansi melakukan unjuk rasa. Hari ini, massa yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Partai Buruh, dan lainnya menggelar aksi di depan Gedung DPR.
Seperti diketahui, dengan naiknya harga BBM pada Sabtu, 3 September 2022, sejumlah mahasiswa hingga berbagai aliansi melakukan unjuk rasa. Hari ini, massa yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Partai Buruh, dan lainnya menggelar aksi di depan Gedung DPR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News