medcom.id, Jakarta: Pemprov DKI Jakarta akan memasang portal bentuk S di seluruh trotoar. Portal itu akan menghalangi pemotor masuk trotoar tanpa menyusahkan penyandang disabilitas.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pembenahan trotoar diharapkan bisa mengembalikan fungsi trotoar untuk pedestrian. Namun, masalah trotoar tak sampai di situ. Sering ditemukan motor menyerobot jalur trotoar.
"Sekarang kalau bikin trotoar, masalah di motor. Motor pasti naik," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (11/8/2016).
Saat ini trotoar masih menggunakan tiang pancang untuk menghalau motor. Tapi sayangnya penyandang disabilitas kesulitan lewat kalau ada tiang itu.
Kata Ahok, tiang pancang akan diganti dengan portal S. Portal S ini memperlukit motor naik trotoar, tapi tetap memudahkan penyandang disabilitas.
"Seperti trotoar di RSCM, yang huruf S terbalik, buat pagar, kursi roda masih bisa masuk, motor enggak bisa melengkung karena terlalu nekuk. Nah model-model itu yang kita lakukan," ujar Ahok.
Ahok mengungkapkan, Pemprov DKI sudah memiliki prototype trotoar dengan portal S. Inovasi itu diambil dari organisasi penyandang disabilitas di Jepang. "Kita sudah punya prototype-nya. Ada dari Turki, dari Jepang, kita contek Jepang," ujar Ahok.
medcom.id, Jakarta: Pemprov DKI Jakarta akan memasang portal bentuk S di seluruh trotoar. Portal itu akan menghalangi pemotor masuk trotoar tanpa menyusahkan penyandang disabilitas.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pembenahan trotoar diharapkan bisa mengembalikan fungsi trotoar untuk pedestrian. Namun, masalah trotoar tak sampai di situ. Sering ditemukan motor menyerobot jalur trotoar.
"Sekarang kalau bikin trotoar, masalah di motor. Motor pasti naik," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (11/8/2016).
Saat ini trotoar masih menggunakan tiang pancang untuk menghalau motor. Tapi sayangnya penyandang disabilitas kesulitan lewat kalau ada tiang itu.
Kata Ahok, tiang pancang akan diganti dengan portal S. Portal S ini memperlukit motor naik trotoar, tapi tetap memudahkan penyandang disabilitas.
"Seperti trotoar di RSCM, yang huruf S terbalik, buat pagar, kursi roda masih bisa masuk, motor enggak bisa melengkung karena terlalu nekuk. Nah model-model itu yang kita lakukan," ujar Ahok.
Ahok mengungkapkan, Pemprov DKI sudah memiliki prototype trotoar dengan portal S. Inovasi itu diambil dari organisasi penyandang disabilitas di Jepang. "Kita sudah punya prototype-nya. Ada dari Turki, dari Jepang, kita contek Jepang," ujar Ahok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)