medcom.id, Jakarta: Minimnya bukti dan saksi yang melihat langsung kejadian menjadi kendala dalam penyelidikan insiden lift di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan. Penyelidikan sementara tali lift tidak putus sekaligus.
"Saat jatuh kondisi lift tidak langsung terjun. Kemudian untuk lampu alarm, memang itu nggak ada," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (21/6/2016).
Hingga kini, polisi telah memeriksa enam saksi. Mereka di antaranya dokter dan petugas keamanan. Kontraktor lift yang sudah ada sejak 1995 pun turut diperiksa.
Sebuah lift di Gedung Teratai RS Fatmawati, Jakarta Selatan, meluncur dari lantai empat ke lantai dasar pada Minggu (19/6/2016). Peristiwa terjadi sekitar pukul 12.30 WIB.
Saat kejadian, ada 11 orang dalam lift. Lima orang menderita pada kaki, cidera ringan, dan memar di kepala. Sedangkan enam orang lainnya mengalami trauma.
medcom.id, Jakarta: Minimnya bukti dan saksi yang melihat langsung kejadian menjadi kendala dalam penyelidikan insiden lift di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan. Penyelidikan sementara tali lift tidak putus sekaligus.
"Saat jatuh kondisi lift tidak langsung terjun. Kemudian untuk lampu alarm, memang itu nggak ada," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (21/6/2016).
Hingga kini, polisi telah memeriksa enam saksi. Mereka di antaranya dokter dan petugas keamanan. Kontraktor lift yang sudah ada sejak 1995 pun turut diperiksa.
Sebuah lift di Gedung Teratai RS Fatmawati, Jakarta Selatan, meluncur dari lantai empat ke lantai dasar pada Minggu (19/6/2016). Peristiwa terjadi sekitar pukul 12.30 WIB.
Saat kejadian, ada 11 orang dalam lift. Lima orang menderita pada kaki, cidera ringan, dan memar di kepala. Sedangkan enam orang lainnya mengalami trauma.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NIN)