Warga Bukit Duri menyeberangi Kali Ciliwung menggunakan perahu, Jumat 5 Agustus 2016. Foto: MI/Galih Pradipta
Warga Bukit Duri menyeberangi Kali Ciliwung menggunakan perahu, Jumat 5 Agustus 2016. Foto: MI/Galih Pradipta

Akan Dibongkar, Warga Masih Tertidur Pulas

Whisnu Mardiansyah • 28 September 2016 09:02
medcom.id, Jakarta: Satpol PP dan Petugas Kepolisian mulai merangsek masuk kawasan Bukit Duri, Jakarta Selatan. Sekitar pukul 07.30 WIB, petugas mulai membongkar satu per satu bangunan di kawasan tersebut.
 
pada hari penertiban, tidak semua rumah warga sudah dikosongkan dan dibongkar. Ada beberapa warga, bahkan masih tertidur lelap pada saat petugas akan membongkar rumah.
 
Salah satu warga di RT 05/12 meminta waktu kepada petugas untuk membangunkan dua anaknya yang masih tertidur. Ia tidak tahu, hari ini akan ada pembongkaran.

"Bentar ya pak, anak-anak saya masih tidur," kata salah satu ibu sambil menitikan air mata, di lokasi, Rabu (28/0/2016).
 
Wajah polos kedua anaknya dengan mata yang masih sembab, hanya bisa menyaksikan rumah bedengnya dikosongkan petugas. Sementara, patugas Satpol PP menbantu mengevakuasi harta benda keluar.
 
Pemprov DKI merelokasi warga yang tinggal di 400 bidang bangunan di Bukit Duri. Tepatnya di RW 09, 10, 11, dan 12. Kawasan tersebut terkena dampak pembangunan proyek normalisasi Kali Ciliwung. Dari data terakhir sudah 313 bidang bangunan yang dibongkar dan penghuninya bersedia pindah ke rusun Rawa Bebek, Jakarta Timur.
 
Pemerintah menyediakan 400 unit Rumah Susun Rawa Bebek untuk warga yang kena penertiban. Sebanyak 313 unit sudah ditempati. Masih ada 70 unit Rusun Rawa Bebek belum diambil warga yang kena penertiban.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan