Jakarta: Sebanyak 15 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Pusat (Jakpus) akan ditempatkan di tiap kecamatan pada pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM). PTM dimulai pada Senin, 30 Agustus 2021.
"Untuk mengecek prokes (protokol kesehatan) dan sarana prasarana di sekolah yang gelar PTM," ucap Kepala Satpol PP Jakarta Pusat Bernard Tambunan saat dihubungi, Minggu, 29 Agustus 2021.
Menurut dia, Satpol PP akan memantau jumlah siswa di sekolah. Untuk kategori SD, SMP, dan SMA, hanya 50 persen pelajar yang diperbolehkan ikut PTM.
"Yang kita awasi adalah jumlah murid dan prokesnya," ucap dia.
Satpol PP juga dikerahkan untuk memantau situasi pasca-PTM. Hal ini untuk mengantisipasi kerumunan anak sekolah atau mengindari mereka berkumpul usai sekolah.
Baca: Sekjen FSGI: Vaksinasi Sulit Jadi Syarat Utama Belajar Tatap Muka
"Jangan sampai mereka ada yang nongkrong," ucap dia.
Sementara itu, 60 sekolah di wilayah I dan II di Jakarta Pusat akan melaksanakan PTM. PTM digelar setelah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di DKI turun dari level 4 ke level 3.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Jakarta: Sebanyak 15 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)
Jakarta Pusat (Jakpus) akan ditempatkan di tiap kecamatan pada pelaksanaan pembelajaran tatap muka (
PTM). PTM dimulai pada Senin, 30 Agustus 2021.
"Untuk mengecek prokes (protokol kesehatan) dan sarana prasarana di sekolah yang gelar PTM," ucap Kepala Satpol PP Jakarta Pusat Bernard Tambunan saat dihubungi, Minggu, 29 Agustus 2021.
Menurut dia, Satpol PP akan memantau jumlah siswa di sekolah. Untuk kategori SD, SMP, dan SMA, hanya 50 persen pelajar yang diperbolehkan ikut PTM.
"Yang kita awasi adalah jumlah murid dan prokesnya," ucap dia.
Satpol PP juga dikerahkan untuk memantau situasi pasca-PTM. Hal ini untuk mengantisipasi kerumunan anak sekolah atau mengindari mereka berkumpul usai sekolah.
Baca:
Sekjen FSGI: Vaksinasi Sulit Jadi Syarat Utama Belajar Tatap Muka
"Jangan sampai mereka ada yang nongkrong," ucap dia.
Sementara itu, 60 sekolah di wilayah I dan II di Jakarta Pusat akan melaksanakan PTM. PTM digelar setelah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di DKI turun dari level 4 ke level 3.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan
Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk
https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
