medcom.id, Jakarta: Dewi, orangtua balita Kesya, diketahui mengidap gangguan jiwa. Penyakit telah diidapnya sejak lama. Selain gangguan jiwa, Dewi juga mengidap epilepsi. Sementara ayah Kesya telah lama meninggal.
"Ibu bayi suka epilepsi, dan sudah lama mengidap gangguan kejiwaan," tutur Sumaryono, kakek Kesya, Selasa (5/5/2015).
Lelaki 58 tahun warga Kramat Pulo, Jakarta Pusat, itu menuturkan, cucunya sudah yatim sejak lahir. Ayahnya meninggal dua bulan sebelum Keysa lahir. "Ayah Keysa tidak bertanggung jawab," beber lelaki yang saban hari berjualan es kelapa.
Sebelumnya diberitakan balita berumur 11 bulan itu ditemukan di musalah Cafe Batavia, Senin 4 Mei kemarin. Kesya diduga jadi korban penculikan sebelum dibuang pelaku.
Hingga saat ini petugas Polsek Tamansari masih mencari pelaku penculikan Kesya. Namun, Sumaryono, sang kakek memercayai jika pelaku penculikan masih kenalannya. "Pelaku itu teman tetangga saya yang sopir Metromini kontrakannya di sebelah rumah. Saya juga pernah dikenalin kok sama pelaku," beber dia.
Sumaryono juga menjelaskan jika pelaku sempat ingin dijodohkan kepada anaknya, ibu Kesya. Kesya dibawa pelaku penculikan sejak Jumat, (1/5/2015) dari kediamannya di Kramat Pulo, Jakarta Pusat, pukul 11.00 WIB.
medcom.id, Jakarta: Dewi, orangtua balita Kesya, diketahui mengidap gangguan jiwa. Penyakit telah diidapnya sejak lama.
Selain gangguan jiwa, Dewi juga mengidap epilepsi. Sementara ayah Kesya telah lama meninggal.
"Ibu bayi suka epilepsi, dan sudah lama mengidap gangguan kejiwaan," tutur Sumaryono, kakek Kesya, Selasa (5/5/2015).
Lelaki 58 tahun warga Kramat Pulo, Jakarta Pusat, itu menuturkan, cucunya sudah yatim sejak lahir. Ayahnya meninggal dua bulan sebelum Keysa lahir. "Ayah Keysa tidak bertanggung jawab," beber lelaki yang saban hari berjualan es kelapa.
Sebelumnya diberitakan balita berumur 11 bulan itu ditemukan di musalah Cafe Batavia, Senin 4 Mei kemarin. Kesya diduga jadi korban penculikan sebelum dibuang pelaku.
Hingga saat ini petugas Polsek Tamansari masih mencari pelaku penculikan Kesya. Namun, Sumaryono, sang kakek memercayai jika pelaku penculikan masih kenalannya. "Pelaku itu teman tetangga saya yang sopir Metromini kontrakannya di sebelah rumah. Saya juga pernah dikenalin kok sama pelaku," beber dia.
Sumaryono juga menjelaskan jika pelaku sempat ingin dijodohkan kepada anaknya, ibu Kesya. Kesya dibawa pelaku penculikan sejak Jumat, (1/5/2015) dari kediamannya di Kramat Pulo, Jakarta Pusat, pukul 11.00 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)