JPO Pasar Senen terlihat kumuh, Senin (30/11/2015).MTVN/Deny Irwanto
JPO Pasar Senen terlihat kumuh, Senin (30/11/2015).MTVN/Deny Irwanto

Maya Waswas saat Melintas di JPO Pasar Senen

Deny Irwanto • 30 November 2015 14:51
medcom.id, Jakarta: Kasus penodongan dan pemerkosaan yang menimpa karyawati di jembatan penyeberangan orang (JPO) Lebak Bulus, Jakarta Selatan, melahirkan efek domino. Sebagian penyeberang JPO, terutama di JPO Pasar Senen, kini maju mundur untuk menyeberang.
 
Mereka takut. Contohnya, Maya. Karyawati berusia 36 tahun itu sudah lama waswas saat harus menyeberang menggunakan JPO Pasar Senen. Apalagi, saat malam hari, saat dirinya pulang kerja.
 
Maya Waswas saat Melintas di JPO Pasar Senen
JPO Pasar Senen, terlihat sepi, bahkan saat siang hari.MTVN/Deny Irwanto

Maya ciut nyali karena JPO temaram. Sepi pula. "Saya mending tunggu orang lain buat bareng," kata Maya kepada Metrotvnews.com di JPO Pasar Senen, Jalan Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (30/11/2015).
 
Maya mengaku, kalau tak terpaksa sekali, lebih nyaman mencari jalan lain ketika melihat JP Pasar Senen, sepi. Apalagi, tambah dia, JPO terkenal menjadi kawasan bromocorah di Senen.
 
Maya Waswas saat Melintas di JPO Pasar Senen
JPO Pasar Senen tampak dari bawah.MTVN/Deny Irwanto
 
Maya benar. Pantauan Metrotvnews.com, JPO Pasar Senen, tampak kumuh. Catnya memudar. Besi pembatas di kiri, kanan, dan atas JPO pun mulai berkarat.
 
JPO menghubungkan kawasan Pasar Senen dan Plaza Atrium Senen. Panjangnya sekitar 70 meter. JPO menyeramkan karena, jangankan kamera CCTV, lampu pun tak ada.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ICH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan