medcom.id, Jakarta: Sejumlah pegawai negeri sipil (DKI) Jakarta bersantai-santai saat upacara peringatan Hari Lahir Pancasila berlangsung. Beberapa dari mereka berjalan-jalan, duduk di taman, berswafoto, hingga ada yang hanya mengisi daftar hadir lalu pulang.
Bagi Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mudah menangani PNS yang seperti itu. PNS yang hanya 'setor muka' lalu pulang bisa dipotong tunjangan kinerja daerah (TKD) miliknya.
"Setelah dideteksi TKD-nya pasti akan kita potong," kata Djarot usai upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis, 31 Mei 2017.
Dia mengaku telah memberikan surat edaran yang mewajibkan PNS DKI mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila. Bagi PNS yang lalai, lanjut Djarot, tidak ada ampun.
Djarot tak menyangkal dari ribuan PNS DKI Jakarta tak semuanya memiliki kinerja yang bagus. Namun, bukan berarti Djarot membiarkannya.
Baca: Wali Kota Jakbar Tertidur saat Upacara
"Inilah yang harus kita kasih sanksi. Yang seperti ini berarti dia belum mendalami dan menjiwai makna Pancasila," ujar Djarot.
Mantan Wali Kota Blitar ini menyanyangkan masih banyak PNS yang santai-santai. Djarot meminta mereka untuk mengintrospeksi diri.
Baca: Hari Lahir Pancasila Momentum Mengamalkan Lima Butir Pancasila
"Supaya dia ngerti kita ini tidak bisa seperti ini kalau kita belum merdeka. Masa sih kita tidak intropeksi diri dan berterimakasih kepada para pendahulu," pungkas dia.
medcom.id, Jakarta: Sejumlah pegawai negeri sipil (DKI) Jakarta bersantai-santai saat upacara peringatan Hari Lahir Pancasila berlangsung. Beberapa dari mereka berjalan-jalan, duduk di taman, berswafoto, hingga ada yang hanya mengisi daftar hadir lalu pulang.
Bagi Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mudah menangani PNS yang seperti itu. PNS yang hanya 'setor muka' lalu pulang bisa dipotong tunjangan kinerja daerah (TKD) miliknya.
"Setelah dideteksi TKD-nya pasti akan kita potong," kata Djarot usai upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis, 31 Mei 2017.
Dia mengaku telah memberikan surat edaran yang mewajibkan PNS DKI mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila. Bagi PNS yang lalai, lanjut Djarot, tidak ada ampun.
Djarot tak menyangkal dari ribuan PNS DKI Jakarta tak semuanya memiliki kinerja yang bagus. Namun, bukan berarti Djarot membiarkannya.
Baca: Wali Kota Jakbar Tertidur saat Upacara
"Inilah yang harus kita kasih sanksi. Yang seperti ini berarti dia belum mendalami dan menjiwai makna Pancasila," ujar Djarot.
Mantan Wali Kota Blitar ini menyanyangkan masih banyak PNS yang santai-santai. Djarot meminta mereka untuk mengintrospeksi diri.
Baca: Hari Lahir Pancasila Momentum Mengamalkan Lima Butir Pancasila
"Supaya dia ngerti kita ini tidak bisa seperti ini kalau kita belum merdeka. Masa sih kita tidak intropeksi diri dan berterimakasih kepada para pendahulu," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OGI)