Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Foto: MTVN/Intan Fauzi.
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Foto: MTVN/Intan Fauzi.

Pemotor Dilarang Gunakan Simpang Susun Semanggi

Intan fauzi • 24 Juli 2017 11:33
medcom.id, Jakarta: Pengendara sepeda motor dilarang melintasi simpang susun semanggi dan berswafoto. Selain belum resmi dibuka, tindakan itu berbahaya.
 
"Motor boleh enggak masuk situ? Kalau masuk ke situ bahaya," kata Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat  di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin 24 Juli 2017.
 
Djarot khawatir, Simpang Susun Semanggi menarik perhatian pesepeda motor untuk berhenti di pinggir jalan, entah untuk melihat-lihat dari atas atau berswafoto. Kebiasaan tersebut membahayakan nyawa.
 
Baca: Peluncuran Awal Simpang Susun Semanggi Akhir Juli
 
"Kan sekarang musim tuh selfie-selfie ya enggak? Kalau seperti itu siapa yang bertanggung jawab?," ungkap Djarot.
 
Mantan Wali Kota Blitar itu menegaskan, larangan tersebut bukan diskriminasi terhadap pengguna sepeda motor. Tetapi murni demi keselamatan warga. "Dipergunakan itu sesuai fungsinya, kalau sampai celaka nanti dikira apa lagi," katanya.

Baca: Djarot Yakin Simpang Susun Semanggi Mengurangi Kemacetan
 
Peraturan senada juga berlaku di Jalan layang non tol yang menghubungkan Karet-Kasablanka dan Antasari- Blok M. Djarot mengatakan, pemotor yang nekat naik jalan tersebut membahayakan diri dan orang lain.
 
Sepeda motor dilarang melintasi jalan layang setinggi 15 meter itu bukan tanpa alasan. Mereka akan mudah terhempas angin. Pengedara akan sulit mengendalikan kendaraannya, terutama saat hujan.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan