Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Beras Menghilang di Minimarket, Pemprov DKI: Jangan Panic Buying

Putri Anisa Yuliani • 12 Februari 2024 14:08
Jakarta: Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPK) DKI Jakarta mencatat terjadi kelangkaan beras di beberapa minimarket atau gerai retail. Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan kelangkaan ini sudah dikeluhkan masyarakat. 
 
"Kita pastikan stok pangan Jakarta aman sehingga masyarakat tidak perlu panic buying," kata Eli saat dikonfirmasi Media Indonesia, Senin, 12 Februari 2024.
 
Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya lonjakan harga beras di Jakarta. Salah satunya adalah saat ini belum masuknya masa panen raya. Panen raya diperkirakan baru akan terjadi pada pertengahan Maret 2024, sehingga terjadi ketidakseimbangan antara pasokan dan permintaan.

"Berkurangnya aktivitas pedagang akibat adanya libur panjang dan masa pengisian ulang pihak ritel terhadap stok beras," ujarnya.
 
Baca juga: Layanan Gerai dan SIM Keliling Ditiadakan hingga 15 Februari

Beberapa upaya yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta untuk menangani lonjakan harga beras antara lain menjaga pasokan yang masuk ke DKI yaitu bekerja sama dengan pemerintah pusat dan antar pelaku usaha dengan skema bussines to bussiness serta mengoptimalkan peran PT Food Station Tjipinang Jaya.
 
"Melakukan pemantauan stok, harga, dan mutu secara rutin bersama Satgas Pangan," ujarnya.
 
Selain itu, Pemprov DKI mengendalikan ekspektasi inflasi melalui kegiatan Sembako Murah dan Gerakan Pangan Murah (GPM) bagi masyarakat umum. Lalu, pendistribusian pangan bersubsidi bagi masyarakat tertentu
 
Dinas KPKP DKI juga bersinergi dengan pemerintah pusat seperti Kementerian Pertanian, Badan Pangan Nasional, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Perum Bulog, dan ID Food untuk pengendalian harga, melalui penyaluran beras SPHP kualitas medium ke masyarakat dengan HET Rp54.500 per kantong isi 5 kg di toko-toko beras dan pasar modern.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan