28 Perjalanan LRT Jabodebek Dibatalkan, Jumlah Penumpang Menurun

Jakarta: Jumlah penumpang LRT Jabodebek menurun imbas PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan pembatalan 28 jadwal perjalanan kereta sejak 18 Oktober 2023. Penurunan penumpang LRT Jabodebek hingga 8 persen. Jumlah penumpang LRT Jabodebek 37.779 orang pada 11 Oktober 2023. Jumlah ini menurun menjadi 34.382 orang pada 18 Oktober 2023. Manajer Public Relations LRT Jabodebek Kuswardoyo mengatakan pembatalan jadwal perjalanan itu tidak dapat dihindari. Sebab, ada rangkaian kereta (trainset) yang harus mendapat perawatan. "Untuk saat ini, kami dengan terpaksa membatalkan sebanyak 28 perjalanan untuk mengatur operasional agar tetap bisa melayani penumpang dengan baik," kata Kuswardoyo saat dihubungi Media Indonesia, Senin, 23 Oktober 2023.   Setelah diberlakukannya tarif resmi, jumlah penumpang LRT Jabodebek disebutstabil di angka 33.856 orang per hari. Kuswardoyo belum dapat memastikan kapan perawatan 15 trainset selesai. Yang jelas, kata dia, perawatan setiap trainset membutuhkan waktu 5-7 hari. "Sampai sarananya siap untuk  melengkapi operasional tersebut, semoga bisa segera selesai. Kami akan informasikan lebih lanjut jika ada perubahan pada operasional LRT Jabodebek," ujar dia. Penumpang LRT Jabodebek sempat harus menunggu lama kedatangan kereta pada 18 Oktober 2023. Hal ini disebabkan ditariknya 15 dari total 31 trainset yang dimiliki LRT Jabodebek untuk perawatan.  Sebanyak 13 trainset dilakukan perawatan pembubutan roda. Sementara pada 2 trainset mengalami gangguan pada integrasi sistem persinyalan.