Supir dan kernet Metro Mini yang ditumpangi Karyawan Telkom Bagus Budi Wibowo yang diduga tewas dirampok. MTVN/Whisnu Mardiansyah.
Supir dan kernet Metro Mini yang ditumpangi Karyawan Telkom Bagus Budi Wibowo yang diduga tewas dirampok. MTVN/Whisnu Mardiansyah.

Sopir dan Kernet Karang Cerita Perampokan Karyawan Telkom

Whisnu Mardiansyah • 15 Februari 2016 01:06
medcom.id, Jakarta: Tewasnya Karyawan Telkom Bagus Budi Wibowo yang diduga menjadi korban perampokan di Metro Mini masih simpang siur. Dari pengakuan sementara, sopir dan kernet Metro Mini dinilai mengarang cerita perampokan untuk menghindari amuk masa.
 
"Keterangan sopir dan kernet masih berubah-ubah, kita masih melakukan penyelidikan apakah saudara Bagus korban kejahatan di atas bus atau korban kecelakaan saat korban jatuh turun dari bus," kata Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti di Polda Metro jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Minggu (14/2/2016)
 
Awalnya, sopir dan kernet yang diketahui bernama Mohammad Sasih dan Endar mengaku kepada petugas polantas dan rekan-rekan korban di rumah sakit bila Bagus adalah korban perampokan empat orang pria di dalam Metro
Mini pada Kamis 11 Februari sekitar pukul setengah enam sore. Korban terjatuh setelah didorong pelaku kejahatan.

Pada saat kejadian, sopir dan kernet membawa korban ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan lalu dipindahkan ke RSCM. Saat diperiksa di Polda Metro Jaya, kedua pria itu mengaku, berita perampokan hanya dibuat-buat. Mereka melakukannya untuk menghindari amuk massa.
 
"Cerita perampokan itu ngarang, cerita ngarangnya waktu saya habis dari rumah sakit," kata Mohammad Sasih, sopir Metro Mini 640 jurusan Pasar Minggu-Tanah Abang.
 
Namun, Polisi masih akan menyelediki lebih jauh, tidak mengandalkan keterangan dari sopir dan kernet saja. Fakta yang ditemukan tas dan dompet milik korban utuh, tetapi sebuah ponsel hilang.
 
"Apa pun hasil penyelidikan nanti, akan kami sampaikan ke publik," papar Krishna.
 
Bagus Budi Wibowo, karyawan PT Telkom meninggal dunia, Sabtu 13 Februari 2016. Dia tewas setelah dua hari dirawat di RSCM. Kabar kematian Bagus pun menyebar di media sosial.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan