medcom.id, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memberikan bantuan pendidikan untuk pelajar yang lulus SMA/SMK. Namun, pelajar itu harus lulus masuk perguruan tinggi negeri (PTN).
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Adrianto mengatakan, siswa SMA dan SMK yang mendapat kartu jakarta pintar (KJP) akan dilanjutkan hingga jenjang perguruan tinggi. Kebijakan ini berlaku buat pelajar lolos ke PTN se-Indonesia
"Kebijakan KJP akan ditingkatkan. Bagi pemegang KJP yang diterima di universitas negeri akan dibiayai sampai lulus," kata Sopan di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (20/1/2015).
Sopan mengatakan, Pemprov DKI Jakarta sudah menyiapkan anggaran senilai Rp 2,6 triliun dalam APBD DKI 2016. Program akan disosialisasi dan diberlakukan mulai pertengahan 2016 mendatang. "Besarannya belum dapat ditentukan. Kita harus hitung dulu berapa jumlah siswa yang lolos ke PTN," ujarnya.
medcom.id, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memberikan bantuan pendidikan untuk pelajar yang lulus SMA/SMK. Namun, pelajar itu harus lulus masuk perguruan tinggi negeri (PTN).
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Adrianto mengatakan, siswa SMA dan SMK yang mendapat kartu jakarta pintar (KJP) akan dilanjutkan hingga jenjang perguruan tinggi. Kebijakan ini berlaku buat pelajar lolos ke PTN se-Indonesia
"Kebijakan KJP akan ditingkatkan. Bagi pemegang KJP yang diterima di universitas negeri akan dibiayai sampai lulus," kata Sopan di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (20/1/2015).
Sopan mengatakan, Pemprov DKI Jakarta sudah menyiapkan anggaran senilai Rp 2,6 triliun dalam APBD DKI 2016. Program akan disosialisasi dan diberlakukan mulai pertengahan 2016 mendatang. "Besarannya belum dapat ditentukan. Kita harus hitung dulu berapa jumlah siswa yang lolos ke PTN," ujarnya
. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)