Jakarta: Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat berstatus siaga pada Senin malam, 30 Desember 2019. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat tinggi muka air (TMA) sempat menyentuh ketinggian 120 centimeter (cm) atau siaga 3 pada pukul 20.00 WIB.
"Antisipasi kurang lebih 6 hingga 9 jam ke depan air akan sampai di pintu air Manggarai, Jakarta Selatan," tulis BPBD DKI Jakarta melalui akun Twitter resminya.
Wilayah yang akan dilalui arus air tersebut diantaranya, Srengseng Sawah, Rawajati, Pengadegan, Cikoko, Pejaten Timur dan Kebon Baru. Kemudian Bukit Duri, Balekambang, Cililitan, Cawang, Bidara Cina, Kampung Melayu dan Manggarai.
Hingga pukul 21.00 WIB, TMA telah mengalami penurunan. Tercatat tinggi hanya 90 cm, tetapi status masih siaga 3.
Pada pukul 22.00 WIB air kembali menurun dan berada pada ketinggian 60 cm. Pada level ini status diturunkan menjadi siaga 4.
Upaya yang telah dilakukan BPBD DKI Jakarta untuk mengantisipasi kedatangan air tersebut diantaranya menyebarkan informasi kepada lurah setempat dan warga yang tinggal di bantaran kali. Informasi itu telah disebar melalui media sosial.
"Pemberitahuan kepada camat dan lurah melalui Whatsapp Kebencanaan Pusdatin BPBD DKI Jakarta," tulis informasi tersebut.
Jakarta: Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat berstatus siaga pada Senin malam, 30 Desember 2019. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat tinggi muka air (TMA) sempat menyentuh ketinggian 120 centimeter (cm) atau siaga 3 pada pukul 20.00 WIB.
"Antisipasi kurang lebih 6 hingga 9 jam ke depan air akan sampai di pintu air Manggarai, Jakarta Selatan," tulis BPBD DKI Jakarta melalui akun Twitter resminya.
Wilayah yang akan dilalui arus air tersebut diantaranya, Srengseng Sawah, Rawajati, Pengadegan, Cikoko, Pejaten Timur dan Kebon Baru. Kemudian Bukit Duri, Balekambang, Cililitan, Cawang, Bidara Cina, Kampung Melayu dan Manggarai.
Hingga pukul 21.00 WIB, TMA telah mengalami penurunan. Tercatat tinggi hanya 90 cm, tetapi status masih siaga 3.
Pada pukul 22.00 WIB air kembali menurun dan berada pada ketinggian 60 cm. Pada level ini status diturunkan menjadi siaga 4.
Upaya yang telah dilakukan BPBD DKI Jakarta untuk mengantisipasi kedatangan air tersebut diantaranya menyebarkan informasi kepada lurah setempat dan warga yang tinggal di bantaran kali. Informasi itu telah disebar melalui media sosial.
"Pemberitahuan kepada camat dan lurah melalui Whatsapp Kebencanaan Pusdatin BPBD DKI Jakarta," tulis informasi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)