Jakarta: General Manager Operasi dan Pelayanan PT LRT Jakarta, Aditia Kesuma Negara Dalimunthe, mengungkapkan tarif LRT ke depannya. Namun, saat ini, LRT masih gratis dalam taraf uji coba.
"Kira-kira tarif sekitar Rp5.000," ungkap Aditia saat berkunjung ke Metro TV, Rabu, 24 Juli 2019.
Menurut Aditia, salah satu kecanggihan kereta LRT adalah mampu untuk digandeng-gandengkan atau disambungkan. Satu set terdiri atas dua kereta dan bisa disambung hingga empat kereta.
Pada saat jam-jam sibuk pihaknya bisa menggunakan empat kereta dan jam biasa bisa menggunakan dua kereta saja. Hal ini bakal membuat LRT bisa lebih efisien.
Direktur Utama PT LRT Jakarta Allan Tandiono mengeklaim proyek yang dibangunnya adalah salah satu pembangunan LRT tercepat di dunia. Proyek LRT dimulai pada 2017 dan diuji coba di 2019.
Dia menjelaskan jika proyek LRT telah rampung, jarak tempuh perjalanan penumpang akan lebih cepat. Dia mencontohkan waktu tempuh dari Pegangsaan Dua, Jakarta Utara, ke Rawamangun, Jakarta Timur, hanya sekitar 13 menit.
Baca: Pembangunan Skybridge LRT-Transjakarta Voledrome Dikebut
"Dari Mal Kelapa Gading ke Rawamangun sekitar 9 menit. Selain itu, dari Kelapa Gading jika terhubung ke Dukuh Atas, maka akan menghabiskan waktu sekitar 25 menit dan dari Kelapa Gading ke Tanah Abang menghabiskan waktu 35 menit," kata dia.
Uji coba LRT cukup banyak diminati warga. "Hari biasa sekitar 9 ribu orang paling tinggi dan 13 ribu orang pengguna ketika weekend," kata Allan.
Sementara itu, terkait dengan satu kartu untuk semua moda transportasi, Allan menilai hal itu tidak mudah. Pasalnya, pihaknya harus dikoordinasikan dengan pimpinan di setiap provinsi, bank terkait, dan Bank Indonesia.
Jakarta: General Manager Operasi dan Pelayanan PT LRT Jakarta, Aditia Kesuma Negara Dalimunthe, mengungkapkan tarif LRT ke depannya. Namun, saat ini, LRT masih gratis dalam taraf uji coba.
"Kira-kira tarif sekitar Rp5.000," ungkap Aditia saat berkunjung ke
Metro TV, Rabu, 24 Juli 2019.
Menurut Aditia, salah satu kecanggihan kereta LRT adalah mampu untuk digandeng-gandengkan atau disambungkan. Satu set terdiri atas dua kereta dan bisa disambung hingga empat kereta.
Pada saat jam-jam sibuk pihaknya bisa menggunakan empat kereta dan jam biasa bisa menggunakan dua kereta saja. Hal ini bakal membuat LRT bisa lebih efisien.
Direktur Utama PT LRT Jakarta Allan Tandiono mengeklaim proyek yang dibangunnya adalah salah satu pembangunan LRT tercepat di dunia. Proyek LRT dimulai pada 2017 dan diuji coba di 2019.
Dia menjelaskan jika proyek LRT telah rampung, jarak tempuh perjalanan penumpang akan lebih cepat. Dia mencontohkan waktu tempuh dari Pegangsaan Dua, Jakarta Utara, ke Rawamangun, Jakarta Timur, hanya sekitar 13 menit.
Baca: Pembangunan Skybridge LRT-Transjakarta Voledrome Dikebut
"Dari Mal Kelapa Gading ke Rawamangun sekitar 9 menit. Selain itu, dari Kelapa Gading jika terhubung ke Dukuh Atas, maka akan menghabiskan waktu sekitar 25 menit dan dari Kelapa Gading ke Tanah Abang menghabiskan waktu 35 menit," kata dia.
Uji coba LRT cukup banyak diminati warga. "Hari biasa sekitar 9 ribu orang paling tinggi dan 13 ribu orang pengguna ketika
weekend," kata Allan.
Sementara itu, terkait dengan satu kartu untuk semua moda transportasi, Allan menilai hal itu tidak mudah. Pasalnya, pihaknya harus dikoordinasikan dengan pimpinan di setiap provinsi, bank terkait, dan Bank Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)