Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diminta menghadirkan solusi atas penutupan semua unit usaha Hotel Alexis di Pademangan, Jakarta Utara. Ketua RW 04 Kelurahan Ancol Bahrunsyah mengatakan Hotel Alexis membantu menyejahterakan warga sekitar.
Anies, tegas Bahrunsyah, harus bertanggung jawa kepada warga yang terlantar karena pekerjaannya hilang setelah Alexis tutup.
"Harus ada solusi tentunya ya. Jangan cuma main tutup, sementara warga dirugikan," tegas Bahrunsyah kepada Medcom.id di Ancol, Jakarta Utara, Rabu, 28 Maret 2018.
Baca: Alexis Resmi Ditutup
Bahrunsyah menjelaskan manajemen Alexis merangkul banyak warga pada aspek lapangan pekerjaan. Warga direksrut sebagai karyawan, mulai sekuriti, office boy, dan lain-lain.
Baca: Anies Bersyukur Penutupan Alexis Tanpa Ketegangan
Bahrunsyah mengatakan sejak pertama berdiri, tidak pernah satu pun warga merasa risih maupun dirugikan. Warga tak masalah meski isu prostitusi dan perdagangan manusia seringkali terngiang ke telinga warga.
"Kalau untuk mendengar isu prostitusi memang ada dan rahasia umum. Tetapi bukti realnya kan enggak ada. Kalaupun ada, di semua tempat juga ada. Kenapa cuma Alexis yang dituju?" sesal Bahrunsyah.
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diminta menghadirkan solusi atas penutupan semua unit usaha Hotel Alexis di Pademangan, Jakarta Utara. Ketua RW 04 Kelurahan Ancol Bahrunsyah mengatakan Hotel Alexis membantu menyejahterakan warga sekitar.
Anies, tegas Bahrunsyah, harus bertanggung jawa kepada warga yang terlantar karena pekerjaannya hilang setelah Alexis tutup.
"Harus ada solusi tentunya ya. Jangan cuma main tutup, sementara warga dirugikan," tegas Bahrunsyah kepada
Medcom.id di Ancol, Jakarta Utara, Rabu, 28 Maret 2018.
Baca: Alexis Resmi Ditutup
Bahrunsyah menjelaskan manajemen Alexis merangkul banyak warga pada aspek lapangan pekerjaan. Warga direksrut sebagai karyawan, mulai sekuriti, office boy, dan lain-lain.
Baca: Anies Bersyukur Penutupan Alexis Tanpa Ketegangan
Bahrunsyah mengatakan sejak pertama berdiri, tidak pernah satu pun warga merasa risih maupun dirugikan. Warga tak masalah meski isu prostitusi dan perdagangan manusia seringkali terngiang ke telinga warga.
"Kalau untuk mendengar isu prostitusi memang ada dan rahasia umum. Tetapi bukti realnya kan enggak ada. Kalaupun ada, di semua tempat juga ada. Kenapa cuma Alexis yang dituju?" sesal Bahrunsyah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)