medcom.id, Jakarta: Sepasang kekasih yang belum genap 17 tahun nekat merampas taksi Express di bilangan Jalan Pejuang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
TDP, 16, dan kekasihnya IMP, gadis berusia 16 tahun, berani melakukan aksi kejahatan. Awalnya IMP tak mau ikut-ikutan, namun dia dipaksa untuk bekerja sama oleh TDP.
Mereka berhasil mengambil alih taksi putih itu di Srengseng, Jakarta Barat. Namun, aksi sepasang kekasih anak baru gede ini gagal setelah taksi yang mereka rampas mengalami kecelakaan di Jalan Pejuangan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Kini Romeo dan Juliet asal Tangerang tersebut harus mendekam di balik jeruji Polsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat. IMP hanya bisa menangis menyesali perbuatannya.
Menurut Aswanda, korban perampasan yang juga sopir taksi, kedua ABG tersebut menumpang taksi yang dikendarainya dari Kemang, Jakarta Selatan, hendak menuju Tangerang.
"Saat di Srengeseng, IMP tiba-tiba menjerat leher saya memakai dasi pramuka. Sedangkan TDP memukuli saya dengan tongsis," terang Aswanda, Sabtu (16/5/2015).
Setelah berhasil melumpuhkan Aswandi, keduanya kemudian membawa lari taksi tersebut.
Namun, karena panik dikejar petugas yang tengah berpatroli, pengemudi kemudian lepas kendali sehingga mobil menggalami kecelakaan di Jalan Pejuangan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Dari pemeriksaan sementara petugas, IMP terpaksa memenuhi permintaan kekasihnya karena mengaku tidak memiliki uang untuk membayar taksi.
Namun, karena aksinya gagal, kini mereka mendekam di ruang tahanan Polsek Kebon Jeruk dan terancam hukuman lima tahun penjara sesuai Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
medcom.id, Jakarta: Sepasang kekasih yang belum genap 17 tahun nekat merampas taksi Express di bilangan Jalan Pejuang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
TDP, 16, dan kekasihnya IMP, gadis berusia 16 tahun, berani melakukan aksi kejahatan. Awalnya IMP tak mau ikut-ikutan, namun dia dipaksa untuk bekerja sama oleh TDP.
Mereka berhasil mengambil alih taksi putih itu di Srengseng, Jakarta Barat. Namun, aksi sepasang kekasih anak baru gede ini gagal setelah taksi yang mereka rampas mengalami kecelakaan di Jalan Pejuangan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Kini Romeo dan Juliet asal Tangerang tersebut harus mendekam di balik jeruji Polsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat. IMP hanya bisa menangis menyesali perbuatannya.
Menurut Aswanda, korban perampasan yang juga sopir taksi, kedua ABG tersebut menumpang taksi yang dikendarainya dari Kemang, Jakarta Selatan, hendak menuju Tangerang.
"Saat di Srengeseng, IMP tiba-tiba menjerat leher saya memakai dasi pramuka. Sedangkan TDP memukuli saya dengan tongsis," terang Aswanda, Sabtu (16/5/2015).
Setelah berhasil melumpuhkan Aswandi, keduanya kemudian membawa lari taksi tersebut.
Namun, karena panik dikejar petugas yang tengah berpatroli, pengemudi kemudian lepas kendali sehingga mobil menggalami kecelakaan di Jalan Pejuangan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Dari pemeriksaan sementara petugas, IMP terpaksa memenuhi permintaan kekasihnya karena mengaku tidak memiliki uang untuk membayar taksi.
Namun, karena aksinya gagal, kini mereka mendekam di ruang tahanan Polsek Kebon Jeruk dan terancam hukuman lima tahun penjara sesuai Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)