medcom.id, Jakarta: Kisruh antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan DPRD dinilai terjadi karena komunikasi yang buruk.
"Jadi selama ini adanya komunikasi yang rusak antara Gubernur dan DPRD,” ujar Ketua Badan Kehormatan DPD RI Andi Mappetahang (A.M) Fatwa, dalam diskusi di bilangan Senayan, Jalan Asia Afrika, Jakarta Selatan, Minggu (15/3/2015).
Namun, Fatwa menilai, situasi ini merupakan konsekwensi dari perkembangan demokrasi di Indonesia. Dia bilang, polemik ini merupakan bentuk demokrasi yang baru terjadi di DKI.
"Saya pernah menjadi pembantu langsung dengan Gubernur. Tetapi karena demokrasinya tidak sampai seperti sekarang. Saya belum melihat ada konflik seperti sekarang,” sebut dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di