medcom.id, Jakarta: Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya memeriksa Ketua Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Rizieq diperiksa sebagai saksi terlapor atas kasus pernyataan dugaan gambar palu arit di uang kertas baru.
Dalam pemeriksaan pertama ini massa FPI dan ormas lain mendampingi Rizieq. Pedemo melakukan orasi di depan pintu utama Polda Metro Jaya Jalan Jenderal Sudirman.
Meski digeruduk massa, pelayanan masyarakat di Mapolda Metro Jaya tetap buka seperti biasa. "Tetap buka pelayanan umum. Semua berjalan baik," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Senin (23/1/2017).
Baca: Massa bakal Bertahan Sampai Pemeriksaan Rizieq Selesai
Argo meminta masyarakat sebisa mungkin menghindari Jalan Jenderal Sudirman. Tepatnya di sisi Mapolda Metro Jaya. Sebab massa yang beraksi memenuhi sebagian ruas jalan tersebut.
"Yang terpenting masyarakat mengetahui jalan yang dilalui. Masyarakat bisa ambil jalur tempat lain, kemudian ikuti aturan ada anggota di lapangan, ikuti rambu-rambu, dan hati-hati di perjalanan," jelas Argo.
Rizieq tiba di Gedung Ditreskrimsus Polda Metro Jaya sekitar pukul 10.55 WIB dengan menaiki mobil Pajero B 1 FPI. Kedatangan Rizieq mendapat pengawalan ketat dari anggota kepolisian. Rizieq masih menjalani pemeriksaan sampai saat ini.
Sebelum melakukan long march, massa berkumpul di kompleks Masjid Al Azhar. Massa salat duha di Masjid tersebut.
Sekitar pukul 09.15 WIB, massa tiba di Bundaran Senayan. Dari sana, polisi mengarahkan massa melewati jalur cepat Jalan Jenderal Sudirman yang berlawanan arah.
Sejumlah kendaraan roda empat dipaksa mundur sampai Halte Bus TransJakarta Bundaran Senayan. Kendaraan dari arah Semanggi diarahkan ke jalur lambat. Sejumlah pengendara tampak bingung.
Polisi menutup jalur cepat yang menuju Bundaran Senayan. Tepat di seberang Plaza FX Senayan, kendaraan tak bisa melintas.
Tepat di gerbang menuju area SCBD, polisi membuat pagar betis. Barikade untuk mengantisipasi massa menyebar ke kawasan bisnis tersebut.
Ribuan massa berjalan kaki melewati jalur cepat berlawanan arah sambil terus melantunkan salawat dan menyanyikan lagu kebangsaan. Iring-iringan massa menyedot perhatian karyawan perkantoran di kawasan Jalan Jenderal Sudirman.
medcom.id, Jakarta: Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya memeriksa Ketua Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Rizieq diperiksa sebagai saksi terlapor atas kasus pernyataan dugaan gambar palu arit di uang kertas baru.
Dalam pemeriksaan pertama ini massa FPI dan ormas lain mendampingi Rizieq. Pedemo melakukan orasi di depan pintu utama Polda Metro Jaya Jalan Jenderal Sudirman.
Meski digeruduk massa, pelayanan masyarakat di Mapolda Metro Jaya tetap buka seperti biasa. "Tetap buka pelayanan umum. Semua berjalan baik," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Senin (23/1/2017).
Baca: Massa bakal Bertahan Sampai Pemeriksaan Rizieq Selesai
Argo meminta masyarakat sebisa mungkin menghindari Jalan Jenderal Sudirman. Tepatnya di sisi Mapolda Metro Jaya. Sebab massa yang beraksi memenuhi sebagian ruas jalan tersebut.
"Yang terpenting masyarakat mengetahui jalan yang dilalui. Masyarakat bisa ambil jalur tempat lain, kemudian ikuti aturan ada anggota di lapangan, ikuti rambu-rambu, dan hati-hati di perjalanan," jelas Argo.
Rizieq tiba di Gedung Ditreskrimsus Polda Metro Jaya sekitar pukul 10.55 WIB dengan menaiki mobil Pajero B 1 FPI. Kedatangan Rizieq mendapat pengawalan ketat dari anggota kepolisian. Rizieq masih menjalani pemeriksaan sampai saat ini.
Sebelum melakukan long march, massa berkumpul di kompleks Masjid Al Azhar. Massa salat duha di Masjid tersebut.
Sekitar pukul 09.15 WIB, massa tiba di Bundaran Senayan. Dari sana, polisi mengarahkan massa melewati jalur cepat Jalan Jenderal Sudirman yang berlawanan arah.
Sejumlah kendaraan roda empat dipaksa mundur sampai Halte Bus TransJakarta Bundaran Senayan. Kendaraan dari arah Semanggi diarahkan ke jalur lambat. Sejumlah pengendara tampak bingung.
Polisi menutup jalur cepat yang menuju Bundaran Senayan. Tepat di seberang Plaza FX Senayan, kendaraan tak bisa melintas.
Tepat di gerbang menuju area SCBD, polisi membuat pagar betis. Barikade untuk mengantisipasi massa menyebar ke kawasan bisnis tersebut.
Ribuan massa berjalan kaki melewati jalur cepat berlawanan arah sambil terus melantunkan salawat dan menyanyikan lagu kebangsaan. Iring-iringan massa menyedot perhatian karyawan perkantoran di kawasan Jalan Jenderal Sudirman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)