Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau Ariza. Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto
URL Berhasil di Salin
40% Warga Non-Jakarta Divaksin Covid-19 di Ibu Kota
Theofilus Ifan Sucipto • 04 September 2021 12:50
Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengungkapkan 40 persen warga non-DKI Jakarta menerima vaksin covid-19 di Ibu Kota. Ariza mengapresiasi antusias masyarakat supaya kekebalan kelompok segera terbentuk.
"Tidak kurang dari 30 sampai 40 persen warga ber-KTP (kartu tanda penduduk) non DKI ikut vaksin di DKI," kata Ariza di SMK Tanjung Priok 1, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Sabtu, 4 September 2021.
Ariza mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berikhtiar memberi pelayanan vaksin covid-19 bagi seluruh masyarakat. Tak terkecuali warga dengan KTP non-Jakarta.
Ariza menuturkan 9.821.061 orang telah divaksin covid-19 dosis pertama per Jumat, 3 September 2021. Kemudian 6.028.830 orang sudah disuntik vaksin covid-19 dosis kedua.
"Kami berterima kasih atas dukungan semua elemen," ujar politikus Partai Gerindra itu.
Ariza mendorong masyarakat yang belum divaksin mengikuti program vaksinasi. Baik program pemerintah maupun swasta.
"Semua (vaksin) baik, tidak ada efek samping dan halal," tutur dia.
(Baca: Wagub DKI Ultimatum Warga Tak Memalsukan Sertifikat Vaksin)
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20.05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/sdfkrrOgpZU" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengungkapkan 40 persen warga non-DKI Jakarta menerima vaksin covid-19 di Ibu Kota. Ariza mengapresiasi antusias masyarakat supaya kekebalan kelompok segera terbentuk.
"Tidak kurang dari 30 sampai 40 persen warga ber-KTP (kartu tanda penduduk) non DKI ikut vaksin di DKI," kata Ariza di SMK Tanjung Priok 1, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Sabtu, 4 September 2021.
Ariza mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berikhtiar memberi pelayanan vaksin covid-19 bagi seluruh masyarakat. Tak terkecuali warga dengan KTP non-Jakarta.
Ariza menuturkan 9.821.061 orang telah divaksin covid-19 dosis pertama per Jumat, 3 September 2021. Kemudian 6.028.830 orang sudah disuntik vaksin covid-19 dosis kedua.
"Kami berterima kasih atas dukungan semua elemen," ujar politikus Partai Gerindra itu.
Ariza mendorong masyarakat yang belum divaksin mengikuti program vaksinasi. Baik program pemerintah maupun swasta.
"Semua (vaksin) baik, tidak ada efek samping dan halal," tutur dia.
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20.05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.