medcom.id, Jakarta: Pemprov DKI Jakarta menyisakan dua pekerjaan rumah (PR) di akhir masa pemerintahan Gubernur Djarot Saiful Hidayat. PR besar yang harus ditindaklanjuti di era Anies Baswedan-Sandiaga Uno ialah banjir dan kemacetan.
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan, tak kunjung beresnya kemacetan tak lepas dari kedisiplinan warga. Penambahan jumlah kendaraan di Ibu Kota memang masih menyisakan persoalan.
"Ya, nanti ada kebijakan dari bapak gubernur (yang baru), ya kita tunggu. Jangan orang dibebaskan terus beli kendaraan, ini Jakarta sesak sama kendaraan," kata Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis 5 Oktober 2017.
Sedangkan permasalahan banjir kerap menjadi ancaman bagi pemimpin DKI. Tidak ada yang tahu persis intensitas curah hujan setiap tahun di Jakarta.
Pemprov DKI harus selalu siaga mengantisipasi banjir. Salah satu caranya, menjaga gorong-gorong dan sungai tetap bersih.
Saefullah memuji kebijakan eks Gubernur Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama soal saluran air Jakarta harus terkoneksi untuk mengurangi banjir.
"Kenapa dulu banjir kalau ada hujan lebat? Karena salurannya enggak terkoneksi. Sekarang rumusnya ya seluruh saluran terkoneksi," ucap dia.
Djarot yang menggantikan Basuki Tjahaja Purnama dan Joko Widodo sebagai orang nomor satu di Ibu Kota bakal segera lengser. Dia bakal digantikan pemimpin baru Jakarta, Anies-Sandi.
Pemenang Pilgub DKI 2017 itu bakal dilantik, Senin 16 Oktober 2017. Pelantikan rencananya dilaukan langsung Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
medcom.id, Jakarta: Pemprov DKI Jakarta menyisakan dua pekerjaan rumah (PR) di akhir masa pemerintahan Gubernur Djarot Saiful Hidayat. PR besar yang harus ditindaklanjuti di era Anies Baswedan-Sandiaga Uno ialah banjir dan kemacetan.
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan, tak kunjung beresnya kemacetan tak lepas dari kedisiplinan warga. Penambahan jumlah kendaraan di Ibu Kota memang masih menyisakan persoalan.
"Ya, nanti ada kebijakan dari bapak gubernur (yang baru), ya kita tunggu. Jangan orang dibebaskan terus beli kendaraan, ini Jakarta sesak sama kendaraan," kata Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis 5 Oktober 2017.
Sedangkan permasalahan banjir kerap menjadi ancaman bagi pemimpin DKI. Tidak ada yang tahu persis intensitas curah hujan setiap tahun di Jakarta.
Pemprov DKI harus selalu siaga mengantisipasi banjir. Salah satu caranya, menjaga gorong-gorong dan sungai tetap bersih.
Saefullah memuji kebijakan eks Gubernur Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama soal saluran air Jakarta harus terkoneksi untuk mengurangi banjir.
"Kenapa dulu banjir kalau ada hujan lebat? Karena salurannya enggak terkoneksi. Sekarang rumusnya ya seluruh saluran terkoneksi," ucap dia.
Djarot yang menggantikan Basuki Tjahaja Purnama dan Joko Widodo sebagai orang nomor satu di Ibu Kota bakal segera lengser. Dia bakal digantikan pemimpin baru Jakarta, Anies-Sandi.
Pemenang Pilgub DKI 2017 itu bakal dilantik, Senin 16 Oktober 2017. Pelantikan rencananya dilaukan langsung Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OJE)