Jakarta: Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah melakukan 115.042 tes deteksi cepat (rapid test) covid-19 (korona). Sebanyak 4 persen dari jumlah itu dinyatakan positif.
"Dengan rincian 4.421 orang dinyatakan reaktif covid-19 dan 110.621 orang dinyatakan non-reaktif," ujar Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati di Jakarta, Minggu, 24 Mei 2020.
Ani menuturkan mereka yang terbukti positif akan melaksanakan tes swab polymerase chain reaction (PCR). Mereka yang negatif juga akan diminta melakukan tes kedua setelah lebih dari tujuh hari. Ini sebagai antisipasi bila virus masih masa inkubasi dalam tubuh.
Kasus positif covid-19 di Jakarta mencapai 6.561 orang per Minggu, 24 Mei 2020. Sebanyak 1.592 orang sembuh dan 505 orang meninggal.
"Sampai dengan hari ini kami laporkan, 2.026 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.438 orang melakukan self isolation di rumah," papar dia.
Adapun orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 14.448 orang. Sementara, orang dalam emantauan (ODP) berjumlah 25.699 orang. Kemudian, pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 8.249 orang.
Informasi lengkap tentang perkembangan penanganan pandemi covid-19 bisa langsung diakses di sini
Jakarta: Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah melakukan 115.042 tes deteksi cepat (
rapid test) covid-19 (korona). Sebanyak 4 persen dari jumlah itu dinyatakan positif.
"Dengan rincian 4.421 orang dinyatakan reaktif covid-19 dan 110.621 orang dinyatakan non-reaktif," ujar Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati di Jakarta, Minggu, 24 Mei 2020.
Ani menuturkan mereka yang terbukti positif akan melaksanakan tes swab polymerase chain reaction (PCR). Mereka yang negatif juga akan diminta melakukan tes kedua setelah lebih dari tujuh hari. Ini sebagai antisipasi bila virus masih masa inkubasi dalam tubuh.
Kasus positif covid-19 di Jakarta mencapai 6.561 orang per Minggu, 24 Mei 2020. Sebanyak 1.592 orang sembuh dan 505 orang meninggal.
"Sampai dengan hari ini kami laporkan, 2.026 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.438 orang melakukan self isolation di rumah," papar dia.
Adapun orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 14.448 orang. Sementara, orang dalam emantauan (ODP) berjumlah 25.699 orang. Kemudian, pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 8.249 orang.
Informasi lengkap tentang perkembangan penanganan pandemi covid-19 bisa langsung diakses di sini Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)