Jakarta: Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengimbau pemudik tak membawa saudara dari kampung ke Jakarta pada libur panjang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Saudara dari kampung biasanya dibawa untuk mengadu nasib di Ibu Kota.
"Tentu ini akan menimbulkan kepadatan karena saat ini memang Jakarta belum selesai dan sedang mengatasi wabah (virus korona)," ucap Syafrin saat dihubungi, Jumat, 30 Oktober 2020.
Syafrin mengatakan pandemi covid-19 di Jakarta belum masuk kategori aman. Pergerakan manusia yang cukup tinggi dapat meningkatkan penularan virus korona.
Selain itu, kepadatan dapat terjadi di sejumlah tempat peristirahatan (rest area) saat arus balik ke Jakarta. Warga yang beristirahat di rest area cenderung dalam kondisi kelelahan.
Menurut dia, kecapaian membuat imunitas tubuh menurun. Kondisi tubuh yang tidak fit serta banyak orang berkumpul dalam satu waktu dapat meningkatkan potensi penularan virus.
Baca: 509 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta
Syafrin meminta pengelola jalan tol, rest area, dan petugas mengawasi ketat para pemudik. Salah satu titik yang harus menjadi fokus ialah pusat perkumpulan pemudik seperti musala dan toilet.
"Itu perlu ada petugas yang mengatur jumlah maksimal orang yang boleh beraktivitas di dalam (lingkungan rest area)," ujar Syafrin.
Jakarta: Kepala Dinas Perhubungan
DKI Jakarta Syafrin Liputo mengimbau pemudik tak membawa saudara dari kampung ke Jakarta pada
libur panjang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Saudara dari kampung biasanya dibawa untuk mengadu nasib di Ibu Kota.
"Tentu ini akan menimbulkan kepadatan karena saat ini memang Jakarta belum selesai dan sedang mengatasi wabah (
virus korona)," ucap Syafrin saat dihubungi, Jumat, 30 Oktober 2020.
Syafrin mengatakan pandemi covid-19 di Jakarta belum masuk kategori aman. Pergerakan manusia yang cukup tinggi dapat meningkatkan penularan virus korona.
Selain itu, kepadatan dapat terjadi di sejumlah tempat peristirahatan (
rest area) saat arus balik ke Jakarta. Warga yang beristirahat di
rest area cenderung dalam kondisi kelelahan.
Menurut dia, kecapaian membuat imunitas tubuh menurun. Kondisi tubuh yang tidak fit serta banyak orang berkumpul dalam satu waktu dapat meningkatkan potensi penularan virus.
Baca:
509 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta
Syafrin meminta pengelola jalan tol,
rest area, dan petugas mengawasi ketat para pemudik. Salah satu titik yang harus menjadi fokus ialah pusat perkumpulan pemudik seperti musala dan toilet.
"Itu perlu ada petugas yang mengatur jumlah maksimal orang yang boleh beraktivitas di dalam (lingkungan
rest area)," ujar Syafrin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)