Jakarta: Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Jaksel) menggencarkan tracing atau penelusuran kasus covid-19. Hal ini dilakukan usai satu orang terkonfirmasi positif Omicron setelah makan di sebuah restoran kawasan SCBD, Kebayoran Baru, Jaksel.
"Dalam upaya itu (mencegah penyebaran covid-19 varian Omicron) kami juga melakukan tracing," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jaksel M Helmi kepada wartawan, Rabu, 29 Desember 2021.
Tracing dilakukan melalui tes polymerase chan reaction (PCR). Helmi menyebut tracing dilakukan kepada 30 karyawan pegawai restoran di kawasan SCBD pada Selasa kemarin, 28 Desember 2021.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan temuan satu kasus covid-19 varian Omicron yang berasal dari transmisi lokal. Seorang WNI yang terinfeksi itu terungkap tak pernah ke luar negeri.
Baca: Tidak Ada Perayaan Malam Tahun Baru di Ancol
WNI ini juga tidak pernah kontak dengan pelaku perjalanan dari luar negeri. Juru bicara vaksinasi covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan WNI positif covid-19 varian Omicron ini tiba dari Medan, Sumatra Utara, 6 Desember 2021.
Pada 17 Desember, WNI ini mengunjungi sebuah restoran di SCBD, Jaksel. Selanjutnya, WNI itu melakukan tes antigen covid-19 guna kembali ke Medan pada 19 Desember 2021. Hasil tes menunjukkan ia positif covid-19. Untuk hasil lebih valid, WNI tersebut menjalani tes PCR dan hasilnya terkonfirmasi varian Omicron.
Jakarta: Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Jaksel) menggencarkan
tracing atau penelusuran kasus
covid-19. Hal ini dilakukan usai satu orang terkonfirmasi positif
Omicron setelah makan di sebuah restoran kawasan SCBD, Kebayoran Baru, Jaksel.
"Dalam upaya itu (mencegah penyebaran covid-19 varian Omicron) kami juga melakukan
tracing," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jaksel M Helmi kepada wartawan, Rabu, 29 Desember 2021.
Tracing dilakukan melalui tes
polymerase chan reaction (PCR). Helmi menyebut
tracing dilakukan kepada 30 karyawan pegawai restoran di kawasan SCBD pada Selasa kemarin, 28 Desember 2021.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan temuan satu kasus covid-19 varian Omicron yang berasal dari transmisi lokal. Seorang WNI yang terinfeksi itu terungkap tak pernah ke luar negeri.
Baca:
Tidak Ada Perayaan Malam Tahun Baru di Ancol
WNI ini juga tidak pernah kontak dengan pelaku perjalanan dari luar negeri. Juru bicara vaksinasi covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan WNI positif covid-19 varian Omicron ini tiba dari Medan, Sumatra Utara, 6 Desember 2021.
Pada 17 Desember, WNI ini mengunjungi sebuah restoran di SCBD, Jaksel. Selanjutnya, WNI itu melakukan tes antigen covid-19 guna kembali ke Medan pada 19 Desember 2021. Hasil tes menunjukkan ia positif covid-19. Untuk hasil lebih valid, WNI tersebut menjalani tes PCR dan hasilnya terkonfirmasi varian Omicron.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(NUR)