Vaksinasi anak 6-11 tahun di SDN 01 Pulo, Kelurahan Pulo, Kebayoran Baru, Jaksel, Kamis, 16 Desember 2021. Foto: Medcom.id/Aria Triyudha
URL Berhasil di Salin
14.793 Anak 6-11 Tahun di Kebayoran Baru Jadi Target Vaksinasi
Aria Triyudha • 17 Desember 2021 05:09
Jakarta: Vaksinasi pencegahan covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun terus berjalan. Di Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Jaksel), 14.793 ribu anak 6-11 tahun menjadi sasaran vaksinasi covid-19.
"Vaksin yang digunakan adalah Sinovac," kata Kapolsek Kebayoran Baru, Kompol Anggaito Hadi Prabowo, di sela vaksinasi usia 6-11 tahun di SDN 01 Pulo, Kelurahan Pulo, Kebayoran Baru, Jaksel, Kamis, 16 Desember 2021.
Menurut dia, dosis yang disuntikkan kepada anak usia 6-11 tahun, yakni 0,5 mililiter atau hanya setengah dari dosis vaksin orang dewasa. Polri, kata dia, turut berperan menyediakan vaksin untuk anak 6-11 tahun.
Baca: Menkes Malaysia Wajibkan Booster bagi Penerima Vaksin Sinovac di Atas 60 Tahun
Ia mengungkapkan vaksinasi anak 6-11 tahun di SDN 01 Pulo menyasar 700 orang. Sebanyak 350 dosis vaksin berasal dari Kodim 0504/Jakarta Selatan dan 350 dari Koramil Kebayoran Baru.
"Kemarin (Rabu, 15 Desember 2021) sudah kami laksanakan, hari ini kami lakukan lagi (vaksinasi) sisanya (yang belum divaksin)," terang Angga.
Pantauan Medcom.id di SDN 01 Pulo, Polsek Kebayoran Baru menghadirkan sejumlah orang berkostum superhero The Avengers, yaitu Thor, Iron Man, dan Captain America. Mereka menghibur dan menarik minat anak agar tak takut disuntik vaksin.
"Karena beberapa ada yang terlihat takut jarum suntik. Selain itu, kami menyediakan snack yang diberikan usai anak disuntik vaksin," imbuh Angga.
Kepala Sekolah SDN 01 Pulo, Sri Wahyuni, mengapresiasi peran TNI, Polri, dan Pemerintah Kota Jaksel dalam menyelenggarakan vaksinasi usia 6-11 tahun. Ia memastikan vaksinasi digelar dengan penerapan protokol kesehatan ketat.
"Anak yang hendak divaksin diperiksa suhunya, cuci tangan sesuai prokes, dan diperiksa kesehatannya sebelum divaksin," ujar Sri.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/BxExvZ7vBA4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Vaksinasi pencegahan covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun terus berjalan. Di Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Jaksel), 14.793 ribu anak 6-11 tahun menjadi sasaran vaksinasi covid-19.
"Vaksin yang digunakan adalah Sinovac," kata Kapolsek Kebayoran Baru, Kompol Anggaito Hadi Prabowo, di sela vaksinasi usia 6-11 tahun di SDN 01 Pulo, Kelurahan Pulo, Kebayoran Baru, Jaksel, Kamis, 16 Desember 2021.
Menurut dia, dosis yang disuntikkan kepada anak usia 6-11 tahun, yakni 0,5 mililiter atau hanya setengah dari dosis vaksin orang dewasa. Polri, kata dia, turut berperan menyediakan vaksin untuk anak 6-11 tahun.
Ia mengungkapkan vaksinasi anak 6-11 tahun di SDN 01 Pulo menyasar 700 orang. Sebanyak 350 dosis vaksin berasal dari Kodim 0504/Jakarta Selatan dan 350 dari Koramil Kebayoran Baru.
"Kemarin (Rabu, 15 Desember 2021) sudah kami laksanakan, hari ini kami lakukan lagi (vaksinasi) sisanya (yang belum divaksin)," terang Angga.
Pantauan Medcom.id di SDN 01 Pulo, Polsek Kebayoran Baru menghadirkan sejumlah orang berkostum superhero The Avengers, yaitu Thor, Iron Man, dan Captain America. Mereka menghibur dan menarik minat anak agar tak takut disuntik vaksin.
"Karena beberapa ada yang terlihat takut jarum suntik. Selain itu, kami menyediakan snack yang diberikan usai anak disuntik vaksin," imbuh Angga.
Kepala Sekolah SDN 01 Pulo, Sri Wahyuni, mengapresiasi peran TNI, Polri, dan Pemerintah Kota Jaksel dalam menyelenggarakan vaksinasi usia 6-11 tahun. Ia memastikan vaksinasi digelar dengan penerapan protokol kesehatan ketat.
"Anak yang hendak divaksin diperiksa suhunya, cuci tangan sesuai prokes, dan diperiksa kesehatannya sebelum divaksin," ujar Sri.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
