Ilustrasi RS Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. Medcom.id/Christian
Ilustrasi RS Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. Medcom.id/Christian

Wisma Atlet Kemayoran Lockdown Sepekan Cegah Transmisi Omicron

Antara • 17 Desember 2021 11:06
Jakarta: Pemerintah memutuskan me-lockdown atau mengisolasi Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran selama tujuh hari. Penutupan mengantisipasi penularan varian Omicron menyusul ditemukan kasus penularan di area itu.
 
"Perkembangan situasi terakhir menjadikan pemerintah harus bertindak cepat mencegah terjadinya transmisi lokal virus varian Omicron. Isolasi RSDC adalah langkah yang diharapkan efektif untuk tujuan tersebut," kata Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Suharyanto dikutip dari Antara, Jumat, 17 Desember 2021.
 
RSDC Wisma Atlet Kemayoran merupakan rumah sakit khusus untuk merawat pasien covid-19 sejak pandemi melanda Indonesia pada pertengahan Maret 2020. Dalam beberapa pekan terakhir, sejumlah tower rumah sakit ini difungsikan sebagai tempat karantina pelaku perjalanan internasional, melengkapi Wisma Atlet Pademangan.

Suharyanto juga meminta pasien yang sudah selesai masa karantina di Tower 4 RSDC Wisma Atlet selama 14 hari ke belakang terus memantau kondisi kesehatan. Apabila terjadi gejala segera laporkan ke puskesmas di wilayah masing-masing.
 
"Saya mengimbau agar masyarakat tidak panik, tetapi tetap waspada dengan memperketat protokol kesehatan, segera melakukan vaksinasi, dan menghadapi Natal dan Tahun Baru dengan mengurangi mobilitas," tutur dia.
 
Suharyanto mengatakan pemerintah juga membuka Rusun Nagrak di Cilincing, Jakarta Utara untuk karantina terpusat bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI), pelajar, dan ASN sebagai cadangan tempat karantina. Rusun Nagrak memiliki kapasitas lebih dari 4.000 tempat tidur.
 
"Dua hari lalu, saya sudah mengecek kesiapannya," kata dia.
 
Tenaga kesehatan untuk karantina Rusun Nagrak akan didukung sumber daya manusia dari Dinas Kesehatan Jakarta. Sebab, tenaga kesehatan di Wisma Atlet sedikit dan tengah lockdown.
 
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan kasus pertama Omicron di Indonesia. Sebanyak satu petugas kebersihan di Wisma Atlet Kemayoran terkonfirmasi positif covid-19 varian Omicron.
 
Baca: Kemenkes Belum Temukan Klaster Omicron
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan