Jakarta: Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur membuka fasilitas kremasi gratis untuk jenazah covid-19. Belasan jenazah dikremasi sejak dibuka pada Sabtu, 24 Juli 2021.
“Kemarin, Sabtu (24 Juli 2021) sebanyak tujuh jenazah yang dikremasi. Hari Minggu ini akan dikremasi tujuh jenazah,” kata Ketua Umum Perkumpulan Sosial Himpunan Bersatu Teguh Sumbar Riau Andreas Sofiandi saat dihubungi Media Indonesia, Minggu, 25 Juli 2021.
Andreas menjelaskan krematorium dipasang di area penguburan umat kristiani. Krematorium gratis untuk jenazah covid-19 ini diharapkan bisa membantu masyarakat.
"Jadi masalah saat ini banyak kartel. Banyak orang cari kenikmatan sampai Rp80 juta, sampai Rp40 juta. Atas dasar itu, saya sebagai Ketua Umum Perkumpulan Sosial Himpunan Bersatu Teguh Sumatra saya punya mesin. Jadi saya pasang dulu di sini," jelas Andreas.
(Baca: Krematorium Tegal Alur Jakut Gratis untuk Jenazah Covid-19)
Andreas tidak memungut apa pun dan meminjamkan mesin krematorium kepada DKI Jakarta. Pasalnya, Pemprov DKI Jakarta tidak mempunyai mesin tersebut.
Sebanyak satu alat krematorium dengan kemampuan mengkremasi enam jenazah dalam satu hari disiapkan di Tegal Alur. Krematorium hanya dapat digunakan untuk mengkremasi jenazah terpapar covid-19.
“Iya (gratis). Syaratnya nanti dimintakan surat keterangan meninggal dari RS bagi orang yang mau dikremasi. Kemudian KTP jenazah dan KTP penanggung jawab apabila semua syarat terpenuhi kami melayani," beber dia.
Jakarta: Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur membuka fasilitas kremasi gratis untuk
jenazah covid-19. Belasan jenazah dikremasi sejak dibuka pada Sabtu, 24 Juli 2021.
“Kemarin, Sabtu (24 Juli 2021) sebanyak tujuh jenazah yang dikremasi. Hari Minggu ini akan dikremasi tujuh jenazah,” kata Ketua Umum Perkumpulan Sosial Himpunan Bersatu Teguh Sumbar Riau Andreas Sofiandi saat dihubungi
Media Indonesia, Minggu, 25 Juli 2021.
Andreas menjelaskan krematorium dipasang di area penguburan umat kristiani. Krematorium gratis untuk jenazah covid-19 ini diharapkan bisa membantu masyarakat.
"Jadi masalah saat ini banyak kartel. Banyak orang cari kenikmatan sampai Rp80 juta, sampai Rp40 juta. Atas dasar itu, saya sebagai Ketua Umum Perkumpulan Sosial Himpunan Bersatu Teguh Sumatra saya punya mesin. Jadi saya pasang dulu di sini," jelas Andreas.
(Baca:
Krematorium Tegal Alur Jakut Gratis untuk Jenazah Covid-19)
Andreas tidak memungut apa pun dan meminjamkan mesin krematorium kepada
DKI Jakarta. Pasalnya, Pemprov DKI Jakarta tidak mempunyai mesin tersebut.
Sebanyak satu alat krematorium dengan kemampuan mengkremasi enam jenazah dalam satu hari disiapkan di Tegal Alur. Krematorium hanya dapat digunakan untuk mengkremasi jenazah terpapar covid-19.
“Iya (gratis). Syaratnya nanti dimintakan surat keterangan meninggal dari RS bagi orang yang mau dikremasi. Kemudian KTP jenazah dan KTP penanggung jawab apabila semua syarat terpenuhi kami melayani," beber dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)