Jakarta: Selama diberlangsungkannya PPKM Darurat, tim gabungan dari Polda Metro Jaya melakukan penyekatan di 63 titik di wilayah DKI Jakarta. Salah satunya di Jalan Raya Kalimalang yang merupakan perbatasan antara wilayah Bekasi dan Jakarta Timur.
Pantauan Reporter Metro TV, Glory Natha, Sabtu, 10 Juli 2021 Jalan Raya Kalimalang terpantau ramai lancar. Namun tidak terjadi antrean kendaraan seperti yang terjadi beberapa hari lalu.
Sementara itu, untuk volume kendaraan juga terlihat menurun yang bisa diartikan bahwa masyarakat sudah mengetahui adanya penyekatan atau penutupan jalan di Jalan Raya Kalimalang tersebut
Sedangkan untuk mekanisme penyekatan, petugas memberhentikan kendaraan yang hendak menuju Jakarta Timur dan memeriksa surat-surat yang diperlukan. Seperti surat tugas dari kantor dan surat registrasi pekerja.
Jika para pengendara tidak membawa atau tidak bisa menunjukkan persyaratan yang dibutuhkan, petugas akan memutarbalikkan kendaraan kembali ke arah Bekasi melalui jembatan yang ada di bawah flyover.
Untuk saat ini, petugas hanya mengutamakan pekerja dari sektor esensial atau sektor kritikal seperti dokter, perawat, dan ambulans untuk melewati jalan tersebut. Selain itu, untuk truk atau kendaraan pengangkut barang juga diizinkan untuk melintas di Jalan Raya Kalimalang.
Sebagai langkah untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan seperti yang terjadi pada minggu lalu. Pihak kepolisian juga telah membagi jalur menjadi tiga bagian untuk para pekerja sektor esensial dan sektor kritikal.
Berikut merupakan pembagian jalur di Jalan Raya Kalimalang. Untuk jalur kiri dikhususkan bagi para tenaga kesehatan dan ambulans. Untuk jalur tengah diperuntukkan untuk kendaraan yang sudah memenuhi persyaratan.
Sementara itu, untuk jalur paling kanan dikhususkan bagi kendaraan yang tidak memenuhi persyaratan. Hal ini guna mempermudah petugas untuk memutarbalikkan kendaraan ke arah Bekasi.
Selain itu, pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat yang bukan merupakan pekerja dari bagian sektor esensial ataupun sektor kritikal untuk tetap berada di rumah dan tidak keluar jika tidak berkepentingan. (Aulya Syifa)
Jakarta: Selama diberlangsungkannya PPKM Darurat, tim gabungan dari Polda Metro Jaya melakukan penyekatan di 63 titik di wilayah DKI Jakarta. Salah satunya di Jalan Raya Kalimalang yang merupakan perbatasan antara wilayah Bekasi dan Jakarta Timur.
Pantauan Reporter Metro TV, Glory Natha, Sabtu, 10 Juli 2021 Jalan Raya Kalimalang terpantau ramai lancar. Namun tidak terjadi antrean kendaraan seperti yang terjadi beberapa hari lalu.
Sementara itu, untuk volume kendaraan juga terlihat menurun yang bisa diartikan bahwa masyarakat sudah mengetahui adanya penyekatan atau penutupan jalan di Jalan Raya Kalimalang tersebut
Sedangkan untuk mekanisme penyekatan, petugas memberhentikan kendaraan yang hendak menuju Jakarta Timur dan memeriksa surat-surat yang diperlukan. Seperti surat tugas dari kantor dan surat registrasi pekerja.
Jika para pengendara tidak membawa atau tidak bisa menunjukkan persyaratan yang dibutuhkan, petugas akan memutarbalikkan kendaraan kembali ke arah Bekasi melalui jembatan yang ada di bawah flyover.
Untuk saat ini, petugas hanya mengutamakan pekerja dari sektor esensial atau sektor kritikal seperti dokter, perawat, dan ambulans untuk melewati jalan tersebut. Selain itu, untuk truk atau kendaraan pengangkut barang juga diizinkan untuk melintas di Jalan Raya Kalimalang.
Sebagai langkah untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan seperti yang terjadi pada minggu lalu. Pihak kepolisian juga telah membagi jalur menjadi tiga bagian untuk para pekerja sektor esensial dan sektor kritikal.
Berikut merupakan pembagian jalur di Jalan Raya Kalimalang. Untuk jalur kiri dikhususkan bagi para tenaga kesehatan dan ambulans. Untuk jalur tengah diperuntukkan untuk kendaraan yang sudah memenuhi persyaratan.
Sementara itu, untuk jalur paling kanan dikhususkan bagi kendaraan yang tidak memenuhi persyaratan. Hal ini guna mempermudah petugas untuk memutarbalikkan kendaraan ke arah Bekasi.
Selain itu, pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat yang bukan merupakan pekerja dari bagian sektor esensial ataupun sektor kritikal untuk tetap berada di rumah dan tidak keluar jika tidak berkepentingan. (
Aulya Syifa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MBM)