medcom.id, Jakarta: Bertambahnya jumlah driver Go-Jek di sejumlah wilayah Ibu Kota membuat pendapatan driver berkurang. Namun, pengurangan tersebut tak menggentarkan mereka tetap setia menjadi driver Go-Jek.
Salah satunya driver Go-Jek bernama Puri, 31 yang merasakan pendapatannya semakin berkurang. Padahal, awal bergabung dengan Go-Jek, Ia bisa mendapatkan pendapatan hingga Rp15 juta perbulan.
"Dari pertama gabung bulan Februari 2015 sampai terakhir Juli kemarin itu pendapatan sebulan bisa sampai Rp10 hingga Rp15 juta," kata Puri saat berbincang dengan Metrotvnews.com di Jalan Kh. Achmad Dahlan, Jakarta Selatan, Kamis (22/10/2015).
Untuk menyiasati persaingan yang semakin ketat di antara driver Go-Jek, Puri memilih mangkal di pusat keramaian seperti daerah mall dan daerah perkantoran.
Kini, Puri mengaku hanya bisa mendapat penghasilan paling besar Rp4 juta perbulan.
"Setelah bulan Juli sampai sekarang paling cuma Rp2,5 juta sampai Rp4 juta. Bisa dapat Rp4 juta sebulan itu kita narik full, Sabtu dan Minggu narik terus," keluhnya.
Meski pendapatannya kian tergerus, namun Puri mengaku tetap akan bergelut mencari uang menjadi driver Go-Jek. Untuk saat ini, pria berkulit sawo matang tersebut mengaku pendapatan menjadi driver Go-Jek masih menjanjikan.
"Belum ada bayangan menjadi driver Go-Jek sampai kapan. Tapi untuk saat ini masih menjanjikanlah penghasilan seperti ini," tandasnya.
medcom.id, Jakarta: Bertambahnya jumlah driver Go-Jek di sejumlah wilayah Ibu Kota membuat pendapatan driver berkurang. Namun, pengurangan tersebut tak menggentarkan mereka tetap setia menjadi driver Go-Jek.
Salah satunya driver Go-Jek bernama Puri, 31 yang merasakan pendapatannya semakin berkurang. Padahal, awal bergabung dengan Go-Jek, Ia bisa mendapatkan pendapatan hingga Rp15 juta perbulan.
"Dari pertama gabung bulan Februari 2015 sampai terakhir Juli kemarin itu pendapatan sebulan bisa sampai Rp10 hingga Rp15 juta," kata Puri saat berbincang dengan
Metrotvnews.com di Jalan Kh. Achmad Dahlan, Jakarta Selatan, Kamis (22/10/2015).
Untuk menyiasati persaingan yang semakin ketat di antara driver Go-Jek, Puri memilih mangkal di pusat keramaian seperti daerah mall dan daerah perkantoran.
Kini, Puri mengaku hanya bisa mendapat penghasilan paling besar Rp4 juta perbulan.
"Setelah bulan Juli sampai sekarang paling cuma Rp2,5 juta sampai Rp4 juta. Bisa dapat Rp4 juta sebulan itu kita narik full, Sabtu dan Minggu narik terus," keluhnya.
Meski pendapatannya kian tergerus, namun Puri mengaku tetap akan bergelut mencari uang menjadi driver Go-Jek. Untuk saat ini, pria berkulit sawo matang tersebut mengaku pendapatan menjadi driver Go-Jek masih menjanjikan.
"Belum ada bayangan menjadi driver Go-Jek sampai kapan. Tapi untuk saat ini masih menjanjikanlah penghasilan seperti ini," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)