Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur. Foto: MI/Immanuel Antonius
Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur. Foto: MI/Immanuel Antonius

Pengelola Terminal Pulogebang Siap Permudah Akses Penumpang

Damar Iradat • 26 Desember 2016 20:19
medcom.id, Jakarta: Terminal Terpadu Pulogebang telah beroperasi dalam enam bulan terakhir. Namun, akses menuju Terminal Pulogebang masih belum maksimal.
 
Kepala Unit Pengelola Terminal (UPT) Pulogebang Nurhayati Sinaga mengatakan, pihaknya menyadari sulitnya akses ke terminal terbesar se-Asia Tenggara itu. Karena itu, Nurhayati memastikan, pihaknya terus mengkaji soal akses tersebut.
 
"Membangun akses itu butuh waktu, dan itu datang setelah kita operasikan," kata Nurhayati di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, Senin (26/12/2016).

Menurut Nurhayati, saat ini penumpang Terminal Pulogebang bukan sekadar penduduk sekitar Cakung. Banyak pendatang dari Jawa Tengah dan Jawa Timur yang ingin melanjutkan perjalanan ke tempat-tempat lain. Ini memerlukan penyediaan feeder untuk menjawab kebutuhan penumpang.
 
Ia menjelaskan, awalnya pihak UPT memantau dan mempelajari para penumpang, baik yang akan berangkat dan yang akan datang. Ternyata, kata dia, penumpang-penumpang yang menggunakan Terminal Terpadu Pulogebang berkembang.
 
Nurhayati menyadari, penambahan akses kendaraan dan infrastruktur sangat dibutuhkan. Sebab, penambahan armada tanpa infrastruktur akan menimbulkan masalah kemacetan.
 
"Kami sudah koordinasikan dengan Dinas Bina Marga, dan mereka menyanggupi, prioritas mana yang diutamakan," kata dia.
 
Selain itu, Nurhayati mengatakan, ada kemungkinan Terminal Pulogebang terintegrasi dengan Stasiun Cakung. Jarak keduanya tidak terlalu jauh. Tidak hanya itu, Nurhayati mengklaim, banyak penumpang Terminal Pulogebang menggunakan moda transportasi kereta.
 
"Kami sedang menyiapkan konsep integrasinya. Saat ini memang belum ada, tapi kami siapkan feeder. Kami juga perlu kaji lebih lanjut seberapa besar volume penumpang dan di jam berapa penumpang itu ramai," kata dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan