medcom.id, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun apartemen dekat depo Light Rail Transit (LRT). Apartemen itu bakal disewakan Rp3 juta per bulan.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja mengatakan, rusun mewah ini khusus pasangan suami istri yang belum punya rumah namun kerja di Jakarta.
"Ini buat pasangan suami istri yang gajinya Rp5 juta-Rp10 juta per bulan," kata Ahok di Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (21/10/2016).
Apartemen itu sengaja dibangun dekat depo LRT agar penghuni tidak menggunakan kendaraan pribadi. "Kasihan sekarang naik kereta suami istri pulangnya beda-beda waktunya. Itu enggak baik buat rumah tangga," ujar Ahok.
Selain di dekat depo LRT, rusun tipe 36 yang menyerupai rumah ini bakal dibangun di kawasan Kelapa Gading dan Kemayoran. PNS DKI yang belum punya rumah juga bisa menyewa apartemen ini.
"Sambil kredit mobil dan rumah di luar Jakarta. Bisa bayar indekos di Jakarta. Saya pikir ini lumayan," kata Ahok.
Pemprov DKI juga berencana membangun rusun untuk dijual kepada warga bergaji UMP. Ahok juga hendak membangun rusun tipe bisnis, yakni membeli lahan warga untuk dijadikan rusun dan warga itu mendapat rusun 2,5 kali lahan yang dibeli.
Sebelumnya, Ahok menargetkan DKI memiliki 50 ribu unit rusun tahun depan. Target itu bakal terealisasi jika tidak ada kontraktor nakal yang bekerja asal-asalan. Target 20 ribu unit rusun tahun ini tidak tercapai gara-gara kontraktor nakal.
Berdasarkan data Dinas Perumahan dan Gedung DKI Jakarta, tahun ini baru selesai 2.359 unit rusun, atau 10 persen dari target.
Unit rusun tersebar di delapan rumah susun: Rusun KS Tubun, Rusun Marunda, Rusun Lokasi Binaan Semper, Cakung Barat, Rawa Bebek, Jatinegara Kaum, Bekasi Km 2, dan Rusun Pinus Elok.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/xkEqwDMk" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
medcom.id, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun apartemen dekat depo
Light Rail Transit (LRT). Apartemen itu bakal disewakan Rp3 juta per bulan.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja mengatakan, rusun mewah ini khusus pasangan suami istri yang belum punya rumah namun kerja di Jakarta.
"Ini buat pasangan suami istri yang gajinya Rp5 juta-Rp10 juta per bulan," kata Ahok di Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (21/10/2016).
Apartemen itu sengaja dibangun dekat depo LRT agar penghuni tidak menggunakan kendaraan pribadi. "Kasihan sekarang naik kereta suami istri pulangnya beda-beda waktunya. Itu enggak baik buat rumah tangga," ujar Ahok.
Selain di dekat depo LRT, rusun tipe 36 yang menyerupai rumah ini bakal dibangun di kawasan Kelapa Gading dan Kemayoran. PNS DKI yang belum punya rumah juga bisa menyewa apartemen ini.
"Sambil kredit mobil dan rumah di luar Jakarta. Bisa bayar indekos di Jakarta. Saya pikir ini lumayan," kata Ahok.
Pemprov DKI juga berencana membangun rusun untuk dijual kepada warga bergaji UMP. Ahok juga hendak membangun rusun tipe bisnis, yakni membeli lahan warga untuk dijadikan rusun dan warga itu mendapat rusun 2,5 kali lahan yang dibeli.
Sebelumnya, Ahok menargetkan DKI memiliki 50 ribu unit rusun tahun depan. Target itu bakal terealisasi jika tidak ada kontraktor nakal yang bekerja asal-asalan. Target 20 ribu unit rusun tahun ini tidak tercapai gara-gara kontraktor nakal.
Berdasarkan data Dinas Perumahan dan Gedung DKI Jakarta, tahun ini baru selesai 2.359 unit rusun, atau 10 persen dari target.
Unit rusun tersebar di delapan rumah susun: Rusun KS Tubun, Rusun Marunda, Rusun Lokasi Binaan Semper, Cakung Barat, Rawa Bebek, Jatinegara Kaum, Bekasi Km 2, dan Rusun Pinus Elok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)