medcom.id, Jakarta: Operasi lalu lintas kepolisian dengan sandi Zebra Jaya 2016 sudah berlangsung hampir sepekan. Sejak 16 November hingga 20 November, 30.210 dari 33.930 kendaraan terapaksa ditilang. Sementara 3.720 pengendara hanya mendapat teguran.
Beragam pelanggaran ditemukan kepolisian selama lima hari operasi Zebra Jaya 2016 berlangsung. Dua hal yang menjadi target operasi Zebra Jaya ialah kendaraan melawan arus dan kendaraan yang sembarangan menaikturunkan penumpang.
"Target operasi lawan arus, ada 4.925. Sementara, naik Turun penumpang ada 5.303 (kendaraan)," kata Budiyanto kepada Metrotvnews.com, Senin (21/11/2016).
Baca: Operasi Zebra 2016 Menarget Pengacau Lalu Lintas
Dari penindakan Operasi Zebra, polisi menyita 11.896 Surat Izin Mengemudi (SIM) dan 18.200 Surat Tanda Naik Kendaraan (STNK). Sebanyak 114 kendaraan yang didapati tidak memiliki surat kelengkapan, turut disita.
Selama lima hari operasi Zebra Jaya 2016, terdapat 35 laporan kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Dari sederet kecelakaan itu, dilaporkan ada 45 korban.
Sebanyak enam korban di antaranya meninggal dunia. Sementara, sembilan orang dilaporkan mengalami luka berat, sedangkan 30 lainnya mengalami luka ringan.
"Total kerugian materi Rp89, 4 juta," ucap Budiyanto.
Baca: Operasi Zebra, Polisi Imbau Warga Taati Peraturan Lalu Lintas
Operasi Zebra Jaya 2016 hingga kini masih berlangsung. Operasi itu bakal terus dilakukan hingga 29 November 2016.
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana mengatakan, operasi ini menyasar kelengkapan surat kendaraan para pengendara. Tak hanya itu, operasi ini juga diselenggarakan demi terciptanya ketertiban lalu lintas.
Dalam operasi, polisi menerjunkan 2.700 personel. Personel tersebut disebar di titik-titik rawan pelanggaran lalu lintas.
medcom.id, Jakarta: Operasi lalu lintas kepolisian dengan sandi Zebra Jaya 2016 sudah berlangsung hampir sepekan. Sejak 16 November hingga 20 November, 30.210 dari 33.930 kendaraan terapaksa ditilang. Sementara 3.720 pengendara hanya mendapat teguran.
Beragam pelanggaran ditemukan kepolisian selama lima hari operasi Zebra Jaya 2016 berlangsung. Dua hal yang menjadi target operasi Zebra Jaya ialah kendaraan melawan arus dan kendaraan yang sembarangan menaikturunkan penumpang.
"Target operasi lawan arus, ada 4.925. Sementara, naik Turun penumpang ada 5.303 (kendaraan)," kata Budiyanto kepada
Metrotvnews.com, Senin (21/11/2016).
Baca: Operasi Zebra 2016 Menarget Pengacau Lalu Lintas
Dari penindakan Operasi Zebra, polisi menyita 11.896 Surat Izin Mengemudi (SIM) dan 18.200 Surat Tanda Naik Kendaraan (STNK). Sebanyak 114 kendaraan yang didapati tidak memiliki surat kelengkapan, turut disita.
Selama lima hari operasi Zebra Jaya 2016, terdapat 35 laporan kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Dari sederet kecelakaan itu, dilaporkan ada 45 korban.
Sebanyak enam korban di antaranya meninggal dunia. Sementara, sembilan orang dilaporkan mengalami luka berat, sedangkan 30 lainnya mengalami luka ringan.
"Total kerugian materi Rp89, 4 juta," ucap Budiyanto.
Baca: Operasi Zebra, Polisi Imbau Warga Taati Peraturan Lalu Lintas
Operasi Zebra Jaya 2016 hingga kini masih berlangsung. Operasi itu bakal terus dilakukan hingga 29 November 2016.
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana mengatakan, operasi ini menyasar kelengkapan surat kendaraan para pengendara. Tak hanya itu, operasi ini juga diselenggarakan demi terciptanya ketertiban lalu lintas.
Dalam operasi, polisi menerjunkan 2.700 personel. Personel tersebut disebar di titik-titik rawan pelanggaran lalu lintas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OJE)