medcom.id, Tangsel: DG, pelaku dugaan kekerasan seksual terhadap tiga anak di bawah umur di Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), mengakui perbuatannya. Kepada polisi, ia mengatakan sempat melakukan tindakan bejat itu kepada salah satu korban di sebuah masjid.
Pegawai honorer Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Tangsel itu diduga melakukan kejahatan seksual terhadap D, 8, FJ, 10, serta FH, 8.
Kepada D, pelaku melakukan perbuatannya sebanyak dua kali dalam seminggu terakhir. Pertama, aksi itu dilakukan di sebuah rental playstasion pada 6 Oktober 2014. Perbuatan kedua terhadap korban yang sama terjadi di Masjid At-Taubah, tak jauh dari kediaman pelaku tanggal 10 Oktober 2014.
"Tempat kejadian perkara masih ada di sekitar lingkungan tempat tinggal pelaku dan korban," terang Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Selatan, Inspektur Satu Nunu Suparni saat dihubungi Selasa (14/10).
Sampai saat ini, proses hukum terhadap pelaku terus berjalan. Pengumpulan keterangan baru dilakukan terhadap keluarga D. Ditanya apakah ada korban lain dalam kasus ini, Nunu mengutarakan hal itu juga masih tidak tertutup kemungkinan.
"(Korban lain) Masih dicari tahu. Sementara baru diketahui tiga orang. Keterangan pelaku terus dikorek," ujarnya.
medcom.id, Tangsel: DG, pelaku dugaan kekerasan seksual terhadap tiga anak di bawah umur di Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), mengakui perbuatannya. Kepada polisi, ia mengatakan sempat melakukan tindakan bejat itu kepada salah satu korban di sebuah masjid.
Pegawai honorer Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Tangsel itu diduga melakukan kejahatan seksual terhadap D, 8, FJ, 10, serta FH, 8.
Kepada D, pelaku melakukan perbuatannya sebanyak dua kali dalam seminggu terakhir. Pertama, aksi itu dilakukan di sebuah rental playstasion pada 6 Oktober 2014. Perbuatan kedua terhadap korban yang sama terjadi di Masjid At-Taubah, tak jauh dari kediaman pelaku tanggal 10 Oktober 2014.
"Tempat kejadian perkara masih ada di sekitar lingkungan tempat tinggal pelaku dan korban," terang Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Selatan, Inspektur Satu Nunu Suparni saat dihubungi Selasa (14/10).
Sampai saat ini, proses hukum terhadap pelaku terus berjalan. Pengumpulan keterangan baru dilakukan terhadap keluarga D. Ditanya apakah ada korban lain dalam kasus ini, Nunu mengutarakan hal itu juga masih tidak tertutup kemungkinan.
"(Korban lain) Masih dicari tahu. Sementara baru diketahui tiga orang. Keterangan pelaku terus dikorek," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JCO)