medcom.id, Jakarta: Hingga kini Polisi belum bisa menemukan taksi Express curian, yang digunakan untuk merampok. Taksi yang digunakan untuk merampok korbannya di kawasan Kuningan dan SCBD ini, hilang di depan kontrakan Trisno di Kp Makassar, Jakarta Timur.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, penyidik masih mencari taksi yang diambil pria yang mengenakan baju safari.
"Hingga kini masih dicari, manajemen Express menyatakan orang berbaju safari yang mengambil mobil bukan karyawan mereka," ujar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (17/12/2014).
Menurutnya, pemeriksaan terhadap tersangka Sutrisno, Agus, dan Edwar Syah masih terus berlangsung. Sedangkan tersangka Jambi juga masih dalam pengejaran.
Dihubungi terpisah, Kuasa Hukum Taksi Express Berman Limbong menyatakan pihaknya berharap taksi yang digunakan untuk merampok segera ditemukan. Menurutnya, jika taksi tersebut sudah ditemukan, maka akan bisa dipastikan dan diidentifikasikan apa benar taksi Express yang dicuri atau bukan.
"Kita juga berharap polisi segera menemukan taksi yang digunakan merampok ini, agar terang benderang, selama belum ditemukan, kita tidak bisa pastikan itu taksi kita, karena ini hanya pengakuan tersangka," ujarnya.
Ia mengatakan, sejak peristiwa perampokan dengan taksi terjadi, sempat terjadi imbas penurunan penumpang dan kekhawatiran masyarakat. Namun saat ini sudah normal kembali. Ia mengatakan, manajemen Express juga sudah memperingatkan semua pengemudinya agar waspada terhadap kemungkinan taksi dicuri. "Kita setiap saat menyampaikan agar beri pelayanan sebaik-baiknya," ujarnya.
medcom.id, Jakarta: Hingga kini Polisi belum bisa menemukan taksi Express curian, yang digunakan untuk merampok. Taksi yang digunakan untuk merampok korbannya di kawasan Kuningan dan SCBD ini, hilang di depan kontrakan Trisno di Kp Makassar, Jakarta Timur.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, penyidik masih mencari taksi yang diambil pria yang mengenakan baju safari.
"Hingga kini masih dicari, manajemen Express menyatakan orang berbaju safari yang mengambil mobil bukan karyawan mereka," ujar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (17/12/2014).
Menurutnya, pemeriksaan terhadap tersangka Sutrisno, Agus, dan Edwar Syah masih terus berlangsung. Sedangkan tersangka Jambi juga masih dalam pengejaran.
Dihubungi terpisah, Kuasa Hukum Taksi Express Berman Limbong menyatakan pihaknya berharap taksi yang digunakan untuk merampok segera ditemukan. Menurutnya, jika taksi tersebut sudah ditemukan, maka akan bisa dipastikan dan diidentifikasikan apa benar taksi Express yang dicuri atau bukan.
"Kita juga berharap polisi segera menemukan taksi yang digunakan merampok ini, agar terang benderang, selama belum ditemukan, kita tidak bisa pastikan itu taksi kita, karena ini hanya pengakuan tersangka," ujarnya.
Ia mengatakan, sejak peristiwa perampokan dengan taksi terjadi, sempat terjadi imbas penurunan penumpang dan kekhawatiran masyarakat. Namun saat ini sudah normal kembali. Ia mengatakan, manajemen Express juga sudah memperingatkan semua pengemudinya agar waspada terhadap kemungkinan taksi dicuri.
"Kita setiap saat menyampaikan agar beri pelayanan sebaik-baiknya," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)