medcom.id, Jakarta: Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta melakukan apel bulanan di Balai Kota. Namun, Kepala Satpol PP, Kukuh Hadi Santosa, geram di tengah-tengah apel.
Awalnya, apel yang dimulai sejak pukul 08.30 WIB itu berjalan lancar. Tiba-tiba, raut muka Kukuh berubah saat mendapat laporan jumlah petugas satpol PP yang datang pada apel tersebut.
"Saya kecewa! Saya perintahkan setiap wilayah bawa anggotanya seratus," ucap Kukuh di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (24/9/2014).
Sontak, dia langsung memanggil kepala seksi operasi tiga wilayah yang tidak bisa membawa 100 anggotanya ke apel. Ketiga wilayah yang bermasalah tersebut adalah Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Jakarta Timur.
Jakarta Barat yang dikomandoi oleh Lamsar hanya membawa 87 personel. Jakarta Timur yang dikomandoi Agus hanya membawa 38 personel. Bahkan, Jakarta Utara yang dikomandoi Andri hanya membawa enam personel.
"Satpol PP harus lain dari yang lain. Disiplin! Ini jelas sudah melanggar kedisiplinan karena tidak mengikuti perintah," geram Kukuh.
Dia kemudian memerintahkan setiap kasiop wilayah untuk push up secara bergiliran di tengah lapangan upacara. Setiap Kasiop mendapat jatah push up 10 kali. Bahkan untuk Jakut yang hanya membawa 6 personel, mendapat tambahan 10 kali push up.
"Saya sudah mulai mengevaluasi semua. Saya ingin kita untuk apel, dalam rangka apel bulanan, dalam rangka pembinaan korps, dalam rangka mengenal satu sama lain. Hari ini, kalian tidak boleh pulang sebelum saya perintahkan," ujarnya sebelum membubarkan apel.
medcom.id, Jakarta: Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta melakukan apel bulanan di Balai Kota. Namun, Kepala Satpol PP, Kukuh Hadi Santosa, geram di tengah-tengah apel.
Awalnya, apel yang dimulai sejak pukul 08.30 WIB itu berjalan lancar. Tiba-tiba, raut muka Kukuh berubah saat mendapat laporan jumlah petugas satpol PP yang datang pada apel tersebut.
"Saya kecewa! Saya perintahkan setiap wilayah bawa anggotanya seratus," ucap Kukuh di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (24/9/2014).
Sontak, dia langsung memanggil kepala seksi operasi tiga wilayah yang tidak bisa membawa 100 anggotanya ke apel. Ketiga wilayah yang bermasalah tersebut adalah Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Jakarta Timur.
Jakarta Barat yang dikomandoi oleh Lamsar hanya membawa 87 personel. Jakarta Timur yang dikomandoi Agus hanya membawa 38 personel. Bahkan, Jakarta Utara yang dikomandoi Andri hanya membawa enam personel.
"Satpol PP harus lain dari yang lain. Disiplin! Ini jelas sudah melanggar kedisiplinan karena tidak mengikuti perintah," geram Kukuh.
Dia kemudian memerintahkan setiap kasiop wilayah untuk
push up secara bergiliran di tengah lapangan upacara. Setiap Kasiop mendapat jatah
push up 10 kali. Bahkan untuk Jakut yang hanya membawa 6 personel, mendapat tambahan 10 kali
push up.
"Saya sudah mulai mengevaluasi semua. Saya ingin kita untuk apel, dalam rangka apel bulanan, dalam rangka pembinaan korps, dalam rangka mengenal satu sama lain. Hari ini, kalian tidak boleh pulang sebelum saya perintahkan," ujarnya sebelum membubarkan apel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(BOB)