medcom.id, Jakarta: Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mempunyai 49 dari 51 pejabat DKI yang lulus seleksi jabatan eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Puluhan pejabat itu sudah memasuki tahap wawancara untuk mengisi posisi jabatan strategis di Ibu Kota.
"Yang lulus 49 orang dari tes assessment. Kami ambil yang nilainya 160 ke atas," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI, Agus Suradika di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (13/6/2016).
Agus menerangkan, wawancara langsung dilakukan oleh Ahok selama tiga hari. Pejabat tersebut akan jadi stok buat Ahok ketika ingin melakukan pergantian pejabat eselon II setingkat kepala dinas.
Nama pejabat yang lolos akan dikumpulkan dalam satu kategori yang dinamakan dengan talent pool. Kompetensinya, kata Agus, bermacam-macam dan di atas rata-rata. Sehingga Ahok berhak 'tinggal pilih' pejabat jika dibutuhkan.
"Ini namanya gudang calon pejabat atau talent pool. Talent pool itu kumpulan tenaga-tenaga yang berpotensi, ketika gubernur ingin mengganti pejabat bisa mengambil dari talent pool ini," kata Agus.
Menurut data dari jakgov.jakarta.go.id, pejabat yang lolos seleksi jabatan eselon II di antaranya Camat Cilandak Dhany Sukma, Sekretaris Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Sigit Wijatmoko serta Camat Jatinegara Budi Setiawan.
medcom.id, Jakarta: Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mempunyai 49 dari 51 pejabat DKI yang lulus seleksi jabatan eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Puluhan pejabat itu sudah memasuki tahap wawancara untuk mengisi posisi jabatan strategis di Ibu Kota.
"Yang lulus 49 orang dari tes assessment. Kami ambil yang nilainya 160 ke atas," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI, Agus Suradika di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (13/6/2016).
Agus menerangkan, wawancara langsung dilakukan oleh Ahok selama tiga hari. Pejabat tersebut akan jadi stok buat Ahok ketika ingin melakukan pergantian pejabat eselon II setingkat kepala dinas.
Nama pejabat yang lolos akan dikumpulkan dalam satu kategori yang dinamakan dengan
talent pool. Kompetensinya, kata Agus, bermacam-macam dan di atas rata-rata. Sehingga Ahok berhak 'tinggal pilih' pejabat jika dibutuhkan.
"Ini namanya gudang calon pejabat atau
talent pool.
Talent pool itu kumpulan tenaga-tenaga yang berpotensi, ketika gubernur ingin mengganti pejabat bisa mengambil dari
talent pool ini," kata Agus.
Menurut data dari jakgov.jakarta.go.id, pejabat yang lolos seleksi jabatan eselon II di antaranya Camat Cilandak Dhany Sukma, Sekretaris Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Sigit Wijatmoko serta Camat Jatinegara Budi Setiawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)