Pusat perbelanjaan Mal Blok M. (Medcom.id/Dian Ihsan)
Pusat perbelanjaan Mal Blok M. (Medcom.id/Dian Ihsan)

Proyek MRT Buat Blok M Makin Ditinggal

Dian Ihsan Siregar • 04 Agustus 2018 02:58
Jakarta: Pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) yang dikerjakan oleh pemerintah, berdampak sepinya pengunjung di kawasan Blok M, Jakarta Selayan. Pusat perbelanjaan yang dulu terkenal, seperti Mal Blok M dan Plaza Blok M sudah banyak ditinggal penjual dan konsumen. 
 
‎‎"Memang dulunya paling jago wilayah Blok M di Jakarta Selatan. Banyak yang nongkrong‎ dan berbelanja, baik di Blok M Mal dan Plaza Blok M. Sekarang sudah sepi, sempat jadi daerah percontohan," kata salah satu penjual di kawasan Blok M, Rudi, kepada Medcom.id, Jumat 3 Agustus 2018. 
 
Rudi mengungkap, sepinya pengunjung semakin menjadi dengan adanya pembangunan MRT. Meski sepi pengunjung, Rudi masih bertahan mengadu untung di Blok M. 

"Kita tetap di sini, kita komunikasi terus menerus ke orang dan kita juga jualnya lewat media sosial. Itu mempengaruhi sekali," jelas dia.
 
Memang, bilang Rudi, banyak pedagang yang telah memindahkan barang dagangannya ke tempat lain. Namun, hal itu tidak menjadikannya kecut.
 
"Kita tidak takut, tapi kalau memang penjualannya ‎semakin lama semakin menurun, kita akan bergegas," ungkap dia.
 
Ditempat yang sama, salah satu pengunjung di Blok M, Rini menuturkan, keadaan Blok M tidak berubah, apalagi pusat perbelanjaan yang telah lama berdiri, seperti Mal Blok M dan Plaza Blok M.
 
"Pada zamannya mereka berjaya, tapi sekarang tidak. Mungkin, karena tidak ada perubahan, sehingga pengunjung tidak banyak yang datang," tegas dia.
 
‎Pengunjung, lanjut Rini, banyak yang beralih ke Blok M Square, karena pusat perbelanjaan tersebut masih baru. Apalagi, banyak dagangan yang dijual. 
 
"Itu semakin menarik, menarik kita masyarakat sebagai pengunjung. Pasaraya Grade juga masih bagus, tapi terlalu segmentasi ke menengah atas. Kita harap Blok M terus menjadi pusat percontohan yang bagus bagi daerah lain," tukas Rini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan