medcom.id, Jakarta: Kondisi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 15 Klender Pagi sangat memprihatinkan. Rencana renovasi dari Pemerintah DKI tak kunjung dilakukan.
Sekolah yang berada di Jalan Dermaga Baru No.1, Duren Sawit, Jakarta Timur, ini sejak 2013 sudah tidak digunakan untuk tempat belajar mengajar. Semua murid SDN 15 terpaksa mengungsi ke sekolah tetangga di SDN Klender 14 Pagi.
Pantauan Metrotvnews.com sekolah yang miliki 11 ruangan ini kondisinya sudah rusak berat. Sejak ditinggalkan pada 2013, suasana lingkungan sekolah tampak kumuh. Rumput liar tumbuh tak terawat di halaman sekolah.
Satu persatu material gedung yang dibangun sejak 1978 ini mulai lapuk terkena air hujan. Cat tembok nampak mengelupas. Pintu dan kaca jendela sudah lepas. Genting tiap ruangan juga tidak ada yang mulus. Bahkan, atap dua ruangan yang dulunya digunakan untuk kegiatan belajar mengajar kelas tiga dan empat kini sudah roboh.
Penjaga Sekolah SDN Klender 15 Pagi, Wahidin, 44, mengatakan dua ruang kelas yang masih aman dari tetesan air hujan digunakan sebagai tempat menampung seluruh fasilitas sekolah seperti meja dan kursi belajar, peralatan laboratorium dan alat musik gamelan. Menurutnya, ruangan untuk menampik peralatan itu pun tidak akan lama bertahan.
"Sekarang hanya tersisa ruang guru yang masih utuh dan dua kelas untuk gudang," tutur Wahidin saat berbincang dengan Metrotvnews.com, (28/1/2016).
Menurut wahidin, kini setiap orang, terutama anak-anak dilarang beraktivitas di sekitar SD tersebut. Sebab, sewaktu-waktu atap dan tembok bisa saja roboh. "Saya jaga, sudah sangat rawan sekali kondisi gedungnya. Berbahaya," ucapnya.
Wahidin menuturkan, sekolah yang menampung 290 murid ini sudah dijanjikan Pemerintah DKI Jakarta untuk direnovasi. Namun, rencana tersebut higga saat ini belum terlaksana. "Setahu saya bulan Januari ini pekerjaan sudah dimulai. Sekarang Januari sudah mulai habis tapi belum ada pembangunan," terangnya.
medcom.id, Jakarta: Kondisi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 15 Klender Pagi sangat memprihatinkan. Rencana renovasi dari Pemerintah DKI tak kunjung dilakukan.
Sekolah yang berada di Jalan Dermaga Baru No.1, Duren Sawit, Jakarta Timur, ini sejak 2013 sudah tidak digunakan untuk tempat belajar mengajar. Semua murid SDN 15 terpaksa mengungsi ke sekolah tetangga di SDN Klender 14 Pagi.
Pantauan
Metrotvnews.com sekolah yang miliki 11 ruangan ini kondisinya sudah rusak berat. Sejak ditinggalkan pada 2013, suasana lingkungan sekolah tampak kumuh. Rumput liar tumbuh tak terawat di halaman sekolah.
Satu persatu material gedung yang dibangun sejak 1978 ini mulai lapuk terkena air hujan. Cat tembok nampak mengelupas. Pintu dan kaca jendela sudah lepas. Genting tiap ruangan juga tidak ada yang mulus. Bahkan, atap dua ruangan yang dulunya digunakan untuk kegiatan belajar mengajar kelas tiga dan empat kini sudah roboh.
Penjaga Sekolah SDN Klender 15 Pagi, Wahidin, 44, mengatakan dua ruang kelas yang masih aman dari tetesan air hujan digunakan sebagai tempat menampung seluruh fasilitas sekolah seperti meja dan kursi belajar, peralatan laboratorium dan alat musik gamelan. Menurutnya, ruangan untuk menampik peralatan itu pun tidak akan lama bertahan.
"Sekarang hanya tersisa ruang guru yang masih utuh dan dua kelas untuk gudang," tutur Wahidin saat berbincang dengan
Metrotvnews.com, (28/1/2016).
Menurut wahidin, kini setiap orang, terutama anak-anak dilarang beraktivitas di sekitar SD tersebut. Sebab, sewaktu-waktu atap dan tembok bisa saja roboh. "Saya jaga, sudah sangat rawan sekali kondisi gedungnya. Berbahaya," ucapnya.
Wahidin menuturkan, sekolah yang menampung 290 murid ini sudah dijanjikan Pemerintah DKI Jakarta untuk direnovasi. Namun, rencana tersebut higga saat ini belum terlaksana. "Setahu saya bulan Januari ini pekerjaan sudah dimulai. Sekarang Januari sudah mulai habis tapi belum ada pembangunan," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)