medcom.id, Bekasi: Naas menimpa sepasang suami istri pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumurbatu, Bantar Gebang, Kota Bekasi. Keduanya tertimpa longsoran sampah saat memilah barang bekas di bawah lokasi longsoran.
Kepala Sub Bagian Humas Polresta Bekasi Kota Iptu Puji Astuti mengatakan, Rumsinah, 45, meninggal lantarn tertimbun longsoran sampah sekujur tubuh. Sedangkan Jaenudin, suami Rumsinah, selamat. Jaenudin hanya tertimbun longsoran sampah setengah badan.
"Mereka berdua tertimpa longsoran gunung sampah setinggi 20 sentimeter. Istrinya tak berhasil diselamatkan lantaran tertimbun sampah seluruh badan hingga sulit ditemukan," kata Puji, Rabu (27/1) petang. Keduanya korban berasal dari Kampung Jatiboros, Desa Kerta Jaya RT 013/09, Kecamatan Jaya Kerta, Karawang Tengah, Jawa Barat.
Puji menjelaskan, aparat mengetahui ada korban setelah mendapatkan laporan dari para pemulung. Proses pencarian jenazah Rumsinah tidak mudah dilakukan. Karena tumpukan sampah yang ada cukup banyak.
Pencarian membuahkan hasil lantaran petugas menggunakan alat bantu ekskavator tipe standar untuk mengevakuasi korban. "Kebetulan ada alat ekskavator untuk menata sampah. Jadi petugas dibantu karyawan di sana berusaha mengevakuasi jenazah korban pakai alat itu," jelas Puji.
Selama 15 menit pencarian tubuh korban berhasil dievakuasi. Saat itu korban sudah tidak bernyawa. Petugas membawa jenazah Rumsinah ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi untuk diidentifikasi. "Jenazah langsung dibawa ke kampung halamannya untuk segera dimakamkan, keluarga menolak untuk diautopsi," kata Puji.
medcom.id, Bekasi: Naas menimpa sepasang suami istri pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumurbatu, Bantar Gebang, Kota Bekasi. Keduanya tertimpa longsoran sampah saat memilah barang bekas di bawah lokasi longsoran.
Kepala Sub Bagian Humas Polresta Bekasi Kota Iptu Puji Astuti mengatakan, Rumsinah, 45, meninggal lantarn tertimbun longsoran sampah sekujur tubuh. Sedangkan Jaenudin, suami Rumsinah, selamat. Jaenudin hanya tertimbun longsoran sampah setengah badan.
"Mereka berdua tertimpa longsoran gunung sampah setinggi 20 sentimeter. Istrinya tak berhasil diselamatkan lantaran tertimbun sampah seluruh badan hingga sulit ditemukan," kata Puji, Rabu (27/1) petang. Keduanya korban berasal dari Kampung Jatiboros, Desa Kerta Jaya RT 013/09, Kecamatan Jaya Kerta, Karawang Tengah, Jawa Barat.
Puji menjelaskan, aparat mengetahui ada korban setelah mendapatkan laporan dari para pemulung. Proses pencarian jenazah Rumsinah tidak mudah dilakukan. Karena tumpukan sampah yang ada cukup banyak.
Pencarian membuahkan hasil lantaran petugas menggunakan alat bantu ekskavator tipe standar untuk mengevakuasi korban. "Kebetulan ada alat ekskavator untuk menata sampah. Jadi petugas dibantu karyawan di sana berusaha mengevakuasi jenazah korban pakai alat itu," jelas Puji.
Selama 15 menit pencarian tubuh korban berhasil dievakuasi. Saat itu korban sudah tidak bernyawa. Petugas membawa jenazah Rumsinah ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi untuk diidentifikasi. "Jenazah langsung dibawa ke kampung halamannya untuk segera dimakamkan, keluarga menolak untuk diautopsi," kata Puji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DOR)