medcom.id, Jakarta: Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan memamerkan kedekatannya dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Dengan setelan jas dan kemeja putih lengkap dengan dasi, ia datang ke Balai Kota pada pukul 12.40 WIB.
Sekitar pukul 13.26 WIB Luhut keluar dari Balai Kota ditemani Ahok yang berbaju batik cokelat cerah. Luhut mengaku, hanya menghadiri undangan jamuan makan siang yang sudah lama tak kesampaikan. "Cuma makan siang," kata Luhut di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (2/12/2015).
Ahok menjelaskan, kedekatannya dengan Luhut sudah sejak lama. Saat itu, Ahok masih menjadi politikus Partai Indonesia Baru (PIB). Ahok pun mengaku hanya bercerita masa lalu saat makan siang dengan Luhut. "Kita makan yang haram. Kita juga cerita lucu-lucu cerita masa lalu saja," tukas dia.
Sebenarnya, Ahok bilang sudah sejak lama mengundang Luhut untuk makan siang. Namun, dia bilang belum ada waktu yang tepat. "Kita sudah janjian makan. Saya mau bawa ke sana (Kantor Kemenkopolhukam) enggak enak," tukas Ahok.
Ahok pun dengan muka sumringah menemani Luhut sampai ke mobil hitam berpelat B 1962 RFS. Perjumpaan mereka diakhiri dengan satu kalimat," Thanks ya, Hok," dengan kedua alis mata Luhut yang sempat menaik.
medcom.id, Jakarta: Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan memamerkan kedekatannya dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Dengan setelan jas dan kemeja putih lengkap dengan dasi, ia datang ke Balai Kota pada pukul 12.40 WIB.
Sekitar pukul 13.26 WIB Luhut keluar dari Balai Kota ditemani Ahok yang berbaju batik cokelat cerah. Luhut mengaku, hanya menghadiri undangan jamuan makan siang yang sudah lama tak kesampaikan.
"Cuma makan siang," kata Luhut di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (2/12/2015).
Ahok menjelaskan, kedekatannya dengan Luhut sudah sejak lama. Saat itu, Ahok masih menjadi politikus Partai Indonesia Baru (PIB). Ahok pun mengaku hanya bercerita masa lalu saat makan siang dengan Luhut. "Kita makan yang haram. Kita juga cerita lucu-lucu cerita masa lalu saja," tukas dia.
Sebenarnya, Ahok bilang sudah sejak lama mengundang Luhut untuk makan siang. Namun, dia bilang belum ada waktu yang tepat. "Kita sudah janjian makan. Saya mau bawa ke sana (Kantor Kemenkopolhukam) enggak enak," tukas Ahok.
Ahok pun dengan muka sumringah menemani Luhut sampai ke mobil hitam berpelat B 1962 RFS. Perjumpaan mereka diakhiri dengan satu kalimat,"
Thanks ya, Hok," dengan kedua alis mata Luhut yang sempat menaik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)