Layar informasi Electronic Road Pricing (ERP) terpampang di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. (Foto:MI/Immanuel)
Layar informasi Electronic Road Pricing (ERP) terpampang di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. (Foto:MI/Immanuel)

Pembatasan Kendaraan, Ahok: Ganjil Genap Terbukti Gagal

LB Ciputri Hutabarat • 01 Oktober 2015 14:14
medcom.id, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak akan menerapkan sistem ganjil genap plat nomor untuk membatasi mobilitas kendaraan pribadi di Ibu Kota. Konsep itu terbukti juga gagal di sejumlah negara.
 
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, sistem ganjil genap gagal mengatasi kemacetan di beberapa negara. Pria yang akrab disapa Ahok ini lebih tertarik menerapkan electronic road pricing (ERP).
 
"Di Manila, ternyata gagal. Menurut kami lebih baik pembatasan kendaraan dengan ERP," kata Ahok, di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (1/10/2015).
 
Ahok belum bisa memastikan kapan lelang ERP dilakukan. Dirinya belum mendapat laporan dari Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) Andri Yansyah. Seharusnya lelang ERP bisa dilakukan tahun ini.
 
"Tanya sama dinas. Sepertinya tahun ini, tapi enggak tahu. Mestinya sudah bisa lelang," katanya.
 
ERP sudah dua kali diuji coba di Jakarta, di Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan H.R. Rasuna Said, Kuningan. Uji coba dilakukan oleh dua perusahaan berbeda. Di Jalan Sudirman uji coba oleh Kapsch. Sementara yang di Jalan Rasuna Said oleh Q-free
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan