Petugas dari satuan Brimob Polda Metro Jaya menjaga operasional bus sekolah. (Foto: MI/Panca)
Petugas dari satuan Brimob Polda Metro Jaya menjaga operasional bus sekolah. (Foto: MI/Panca)

Ahok Minta Pengadang Bus Sekolah Ditangkap

LB Ciputri Hutabarat • 22 Desember 2015 11:58
medcom.id, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meminta Polda Metro Jaya menyelidiki kasus pengadangan bus sekolah yang dilakukan sopir Metromini. Gubernur DKI Jakarta Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama minta mereka ditangkap.
 
Ahok mengatakan, kasus penumpang dipaksa turun oleh sopir Metromini yang mogok di daerah Koja, Jakarta Utara tidak akan terulang. Bus sekolah yang beroperasi mengngkut penumpang kini dijaga Brimob Polda Metro Jaya.
 
"Semua dikawal Brimob. Kalau sweeping, kita tangkap. Coba saja kalau berani," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (22/12/2015).
 
Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, selain mengoperasikan bus sekolah, pihaknya mengoperasikan beberapa bus lain untuk mengisi kekosongan trayek akibat metromini yang mogok.
 
"Ada bus Mayasari Bhakti, bus pariwisata milik Express Group dan Sinar Jaya yang dioperasikan," kata Andri.
 
Sebelumnya, sopir Metromini melakukan aksi mogok di pertigaan Plumpang, Jakarta Utara, pada Senin 21 Desember. Mereka minta Dishub DKI melepaskan Metromini yang dikandangkan.
 
Saat menggelar aksi, beberapa sopir Metromini mengadang bus sekolah dan memaksa penumpang turun.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan