Ilustrasi perlombaan menyambut HUT RI. Medcom.id/Angga Bratadharma
Ilustrasi perlombaan menyambut HUT RI. Medcom.id/Angga Bratadharma

Lurah dan Camat di Jakpus Diminta Cegah Lomba 17 Agustus

Christian • 07 Agustus 2020 12:20
Jakarta: Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Menghantara meminta lurah dan camat mengawasi perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 RI di permukiman. Warga tidak diperbolehkan menggelar lomba 17 Agustus.
 
"Sebanyak 44 lurah dan delapan camat, saya minta mereka awasi di permukiman warga. Tidak boleh ada lomba di tengah pandemi covid-19 saat ini," tegas Bayu di sela peresmian Musala Al-Amanah, Jakarta Pusat, Jumat, 7 Agustus 2020.
 
Bayu menuturkan pihaknya juga sudah meminta lurah dan camat menyosialisasikan kepada warga agar tidak menggelar lomba. Kegiatan lomba dikhawatirkan menciptakan klaster baru.

"Kita khawatir bisa bertambah jumlah kasus covid-19 di Jakpus. Karena kita tidak tahu siapa yang orang tanpa gejala (OTG)," ucap Bayu.
 
(Baca: Walkot Jakpus Larang Lomba 17 Agustus)
 
Dia menyebut kegiatan lomba bisa diganti dengan kegiatan penyemprotan disinfektan di permukiman. Warga juga bisa bersih-bersih lingkungan.
 
Sebelumnya, juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut jumlah zona risiko tinggi atau merah covid-19 turun hampir 30 persen. Meski begitu, ada delapan kabupaten/kota yang dalam empat minggu berturut-turut tidak ada perubahan.
 
Kedelapannya, yakni Jakarta Pusat dan Jakarta Barat di DKI Jakarta, Semarang di Jawa Tengah, Banjar Baru dan Tabalong di Kalimantan Selatan. Kemudian, Medan dan Deli Serdang di Sumatra Utara.
 
"Kami mohon kepada pemda, bupati, dan wali kota memperhatikan penanganan covid-19 di wilayah masing-masing dan melaporkan kendala yang dihadapi kepada Satgas Covid-19 Nasional," kata Wiku di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 6 Agustus 2020.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan