PKS Ingatkan Pemilihan Wagub Harus Tertutup

Jakarta: Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman menyebut pemilihan wakil gubernur (wagub) DKI harus tertutup. Hal ini penting untuk memantapkan hati anggota DPRD. "Anggota Dewan memilih siapa itu tidak diketahui apakah memilih Bang Ancah (Nurmansyah Lubis) atau sebelah. Tidak diketahui supaya dia bisa menyalurkan sesuai dengan hati nurani. Kalau sudah cocok dengan Ancah tanpa ada ketakutan," kata Sohibul di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu, 1 Maret 2020. Dia pun membantah seluruh proses pemilihan kursi DKI 2 ini harus tertutup. Sohibul hanya meminta proses voting atau pengambilan suara anggota DPRD DKI yang dijalankan tertutup. "Jadi dikira tidak dilihat publik (prosesnya) tapi yakni memilihnya saja yang tertutup," kata Sohibul. Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu, 1 Maret 2020. Foto: Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez Baca: Pemilihan Wagub DKI Dipastikan Rampung Maret Ancah memperebutkan kursi DKl 2 dengan rivalnya Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra, Ahmad Riza Patria. Untuk memenangkan pemilihan wagub, calon harus memperoleh 50 persen + 1 suara anggota DPRD DKI. DPRD DKI Jakarta telah membentuk panitia pemilihan wakil gubernur. Panitia pemilihan diberi waktu 30 hari kerja sejak ditetapkan dan bisa di perpanjang atas persetujuan pimpinan DPRD.