Jakarta: Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi DKI Jakarta diperpanjang kembali. Masa pembatasan ditambah 14 hari hingga 30 Juli 2020.
“Kami memutuskan untuk kembali memperpanjang PSBB transisi fase satu sampai dua pekan ke depan,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam video konferensi, Kamis, 16 Juli 2020.
Anies menegaskan seluruh pihak harus lebih serius menerapkan protokol kesehatan. Dia mengingatkan warga DKI tidak keluar rumah jika tidak mendesak.
Selain itu, Anies meminta warga DKI memakai masker jika harus terpaksa keluar rumah. Kemudian mencuci tangan dengan sabun secara rutin dan menjaga jarak satu meter.
Baca: Anies Beri Sinyal Setop PSBB Transisi
“Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah tapi kita semua. Jangan pernah anggap enteng,” tegas mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Anies mengingatkan masyarakat waspada sejak dini. Dia tidak ingin masyarakat menyesal di kemudian hari karena tidak patuh protokol kesehatan,
“Dan kita akan berhadapan dengan risiko yang terlalu besar,” tutur dia.
Jakarta: Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi DKI Jakarta diperpanjang kembali. Masa pembatasan ditambah 14 hari hingga 30 Juli 2020.
“Kami memutuskan untuk kembali memperpanjang PSBB transisi fase satu sampai dua pekan ke depan,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam video konferensi, Kamis, 16 Juli 2020.
Anies menegaskan seluruh pihak harus lebih serius menerapkan protokol kesehatan. Dia mengingatkan warga DKI tidak keluar rumah jika tidak mendesak.
Selain itu, Anies meminta warga DKI memakai masker jika harus terpaksa keluar rumah. Kemudian mencuci tangan dengan sabun secara rutin dan menjaga jarak satu meter.
Baca: Anies Beri Sinyal Setop PSBB Transisi
“Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah tapi kita semua. Jangan pernah anggap enteng,” tegas mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Anies mengingatkan masyarakat waspada sejak dini. Dia tidak ingin masyarakat menyesal di kemudian hari karena tidak patuh protokol kesehatan,
“Dan kita akan berhadapan dengan risiko yang terlalu besar,” tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)